Annyeonghaseyo chingu, apa kabar? hehe. Balik lagi nih, saya mau nulis artikel tentang review film lagi. Ada beberapa tulisan saya sebelumnya yang mana isinya juga tentang review film. Nah di film kali ini aku akan ngereview film yang bisa dibilang uda hampir dua minggu lebih keluar dibioskop hihi. Saya pertama kali nonton film ini awalnya bingung ni film apaan secara baru pertama kali lihat di layar spanduk (? gak tau apa namanya) yang ada dibioskop CGV. Nah aku nontonnya bareng kawanku dah itu jam setengah 11 malam, bayangin coba. Karna kami pikir ini film horror dan gak ada film yang menarik menurutku jadi kami putuskan untuk memilih film ini. Jujur aku belum lihat trailernya karna ya aku baru tahu pada saat itu. Sesaat memasuki ruang bioskop karna mungkin waktunya sudah malam banget jadi penontonnya gak terlalu banyak. Yah agak-agak merinding gitulah ya secara dibarisan tempat aku duduk kursinya kosong semua, anjiirr. Tapi yah udahlah, uda terlanjur beli tiket sayang uangnya hangus wkwkwk.. Ya sudah langsung saja tanpa basa basi, masuklah intro film seorang anak laki-laki sedang bermain sepeda disalah satu lorong seperti hotel. Nah, buat teman-teman yang nggak sadar nih, scene ini merupakan salah satu scene yang ada pada film The Shining (1980). Yakk, jadi film Doctor Sleep ini merupakan sekuel dari film The Shining (1980). Cerita sedikit jadi film The Shining ini menceritakan seorang suami istri yang tinggal di sebuah hotel dalam suatu tugas untuk menjaga hotel itu dengan menginap didalam hotel tersebut bersama putra semata wayangnya. Jadi didalam hotel ini terdapat hal-hal mistis yang mengganggu keluarga tersebut. (Aku gak akan menjelaskan begitu detail karna aku belum pernah nonton The Shining, tapi hanya membaca sinopsisnya saja) Jadi si ayah ini menggila dan berusaha membunuh istri dan anaknya. Pokokknya dalam cerita ini si istri dan anak laki-laki itu selamat dan lanjutnlah ceritanya di film Doctor Sleep yang dimana si anak laki-laki yang bernama Danny Torrance sudah dewasa yang diperankan oleh Ewan McGregor. Nah disini cerita awalnya agak membingungkan yaa, sampai separuh jalan tetap gak ngerti ini cerita apaan (sempat nyesal sih beli tiket dan ternyata filmnya hampir 3 jam) jadi selama satu jam lebih mencoba memahami film ini dan mulai masuk akal pada saat si anak perempuan memiliki kemampuan yang sama dengan Danny diincar oleh perkumpulan sesat atau lebih tepatnya “iblis” mengincar anak perempuan tersebut. Jadi perkumpulan ini mengincar anak-anak untuk mengisap jiwanya agar mereka bertahan hidup. tetapi aktivitas ini telah diketahui oleh seorang anak perempuan yang memiliki kekuatan berupa penglihatan dan perkumpulan ini merasa terancam. Danny mencoba menyelamatkan anak perempuan tersebut hingga cerita ini membawa Danny kembali kesebuah tempat yang tidak pernah dilupakan Danny untuk mengalahkan si ketua perkumpulan iblis tersebut yaitu di hotel tempat masa kecil Danny. Yah, pokoknya mulai masuk akal dan menarik. Jujur, sebelum kalian menonton film ini ada baiknya kalian menonton film The Shining dulu biar gak bingung seperti aku, wkwkwkwkw. Menurut aku secara pribadi awalnya benar-benar bingung, karna alur ceritanya maju mundur, tiba-tiba bisa kesini, eh kok malah kesini, eh ini apalagi, ini hubungannya apa sama cerita ini ya, itulah yang ada didalam benakku. Tetapi sepulang dari bioskop dan sampai dirumah aku search lagi tentang film ini dan yaaakk,, baru sadar kalau film ini merupakan sekuel dari film The Shinig (1980), pantesaaan.. tapi film ini seru banget akhirnya dan mungkin suasana sepi dibioskop yang juga ikut turut mengundang hawa horror lebih hidup jadiii yaaa gitulah, wkwkwk. pokoknya buatku itu saja yang bisa aku sampaikan secara pribadi dan menurut apa yang aku lihat. Buat teman-teman semua, jika ada salah-salah kata, aku mohon maaf ya.. Terimakasih, jangan lupa untuk membca artikel-artikel ku yang sebelumnya.