“Ahh Daebak, Ahh Gilaaa,, Ottoke ottoke, oppaaaaa kerennnn” selama menonton marathon 16 episode cuman itulah kata-kata yang keluar dari mulutku. Senang, lucu, geram benar-benar menghibur sampai-sampai rela bergadang hanya untuk menonton drama ini. Nggak biasa-biasanya aku seperti ini, dan jujur ini adalah pertama kalinya kemauanku tumbuh untuk menulis tentang drama korea Itaewon Class, kenapa? padahal banyak drama-drama korea lainnya yang juga bagus dan menghibur. Iya emang, tapi menurutku drama yang satu ini beda. Walaupun sama seperti lainnya, bergenre romance. Tapi disini aku tidak akan membahas tentang bagian romancenya, jadi say to sorry aku tidak melihat sisi romancenya dalam drama ini tapi yang ingin kubahas adalah poin-poin penting yang benar-benar ‘menyentuh’ aku untuk mau menulis tentang drama korea yang daebak ini. Buat kalian semua yang membaca tulisanku ini semoga kalian paham dan ada pesan yang bisa tersampaikan oleh kalian, oke?! Btw, aku jadi ngefans sama Park Seo Joon, huhuhuhu ^_^
Penjelasan Singkat tentang Drama Itaewon Class
Itaewon Class (Hangul: 이태원 클라쓰RR: Itaewon Keullasseu) adalah seri televisi Korea Selatan tahun 2020 yang dibintangi oleh Park Seo-joon, Kim Da-mi, Yoo Jae-myung dan Kwon Nara. Seri ini berdasarkan webtoon dengan nama yang sama dan merupakan seri pertama yang diproduksi oleh perusahaan distribusi film Showbox. Drama ini ditayangkan di JTBC setiap Sabtu dan Minggu pukul 23:00 (WSK) mulai 31 Januari hingga 21 Maret 2020, dan disiarkan secara internasional melalui Netflix.
Sinopsis :
Itaewon Class menceritakan tetang mantan terpidana Park Sae-roy (Park Seo-joon) yang hidupnya telah terbalik setelah ia dikeluarkan dari sekolah karena meninju perundung, dan ayahnya terbunuh dalam suatu kecelakaan. Mengikuti langkah-langkah ayahnya, ia membuka restoran bar DanBam di Itaewon dan bersama dengan manajer dan stafnya, berusaha keras menuju kesuksesan dan mencapai tingkat yang lebih tinggi.
Nah itu dia tadi sedikit penjelasan tentang Drama Itaewon Class (source:wikipedia). Sekarang aku akan membahas poin-poin penting yang ada selama aku menonton drama yang satu ini, simak !!
1. Prinsip Yang Kuat
Selama aku hidup, aku selalu menerapkan ini dalam diriku, hidup berprinsip. Dalam drama ini mengajarkan bahwa prinsip itu sangat perlu, setiap manusia masing-masing pasti mempunyai prinsip dalam hidupnya. Sama dengan tokoh utama dalam drama ini, Park Sae Ro-yi juga memiliki prinsip yaitu tidak akan berlutut atau meminta maaf jika tidak membuat kesalahan. Dan hal itu yang membuat Park Sae Ro-yi terlihat kuat dan tegar . Walaupun akibat prinsip tersebut, Park Sae Ro-yi mulai mendapatkan masalah dalam hidupnya. Tetapi, apapun yang dia alami, Park Sae Ro-yi tetap kukuh memegang prinsip tersebut, membuatnya tetap kuat dalam mencapai tujuannya.
2. Tidak Menutup Mata Terhadap Ketidakadilan
Inilah yang aku suka dari karakter Park Sae Ro-yi, dia tidak diam dan menutup mata ketika teman sekelasnya sedang dirundung. Tidak peduli apapun, Park Sae Ro-yi tetap menolong temannya yang sedang dirundung walaupun siperundung tersebut merupakan orang yang paling ditakuti dan berpengaruh. Hal itu tidak mempengaruhi Park Sae Ro-yi
3. Kepemimpinan Yang Baik
Mungkin disini aku akan spoiler sedikit bahwa setelah Park Sae Ro-yi dikeluarkan dari sekolah akibat tidak mau meminta maaf kepada siperundung, Ayahnya mati akibat ditabrak lari dan dia harus dipenjara akibat tuduhan yang tidak masuk akal dan akhirnya dia menjadi seorang mantan narapidana. Setelah keluar dari penjara, Park Sae Ro-yi membuka kedai guna melanjutkan cita-cita mendiang Ayahnya. Selama membuka bisnis ini, Park Sae Ro-yi memiliki anggota-anggota karyawannya dan memperlakukan mereka seperti saudara sendiri, layaknya keluarga. Park Sae Ro-yi tidak tinggal diam jika melihat teman-temannya diganggu. Park Sae Ro-yi selalu ada buat mereka, selau memberikan saran yang terbaik danhal itulah yang membuat orang-orang disekitarnya sangat sayang, percaya serta setia terhadapnya.
4. Solidaritas Tim Yang Tinggi
Suatu tujuan akan tercapai bila dibangun oleh tim dengan solidaritas yang tinggi. Seperti penjelasan sebelumnya, Park Sae Ro-yi memperlakukan mereka dengan sangat baik, tidak memandang latarbelakang siapapun, hal ini lah yang mebuat bisnis kedainya berhasil. Rasa optimis Park Sae Ro-yi membuat teman-temannya percaya bahwa apapun yang kita lakukan jika kita yakin dan berusaha keras, kita kan berhasil dan itu terbukti. Benar-benar kerjasama yang baik.
5. Siapapun Kamu, Setiap Orang Berhak Mendapat Kesuksesan

Ya, ini benar dan sangat benar. Siapapun itu, apapun latarbelakang kamu, berapapun umur kamu, semua orang berhak mendapat kesuksesan. Kuseksan hanya didapat oleh orang-orang yang memiliki kemauan dan usaha serta kerja keras adalah kuncinya. Setelah aku menonton drama yang satu ini, aku semakin percaya dan yakin bahwa itu benar. Seung Kwon yang seorang mantan narapidana, Ma Hyun Yi seorang transgender, Kim Toni seorang imigran dari Afrika yang berdarah Korea, Jo Yi Seo seorang anak gadis muda, Jang Geun Soo yang tidak dianggap oleh keluarganya serta Oh Soo ah yang berasal dari panti asuhan. Mereka semua meraih impian mereka dengan cara mereka.
6. Tidak Ada Yang Instan, Semua Butuh Proses !
Rintangan dan tantangan pastinya akan kita hadapi, apalagi ketika kita membangun sebuah bisnis. Di drama ini mengajarkan bahwa semua butuh proses dan waktu yang pastinya tidak kita ketahui (lama). Seperti didalam drama ini, Park Sae Ro-Yi membutuhkan waktu 7 tahun untuk membangun kedai miliknya dan membutuhkan waktu yang lama agar usahanya berkembang menjadi sebuah perusahan waralaba yang terpercaya. Kita ketahui bahwa semua hanyalah masalah waktu dan proses yang harus kita lewati. Kesabaran adalah kuncinya, tekad serta pantang menyerah. Ingat ! sadari bahwa tidak ada yang instan.
7. Kebenaran Selalu Menang
Kejahatan apapun yang kamu lakukan , kesalahan apapun yang diperbuat, semua akan ada balasannya. Tidak peduli berapa lama, ditutup-tutupi, semua akan terungkap. Jangan pernah melakukan kejahatan hanya untuk kepuasan diri, harga diri dan jabatan/gengsi. Hukum karma berlaku, inilah yang poin yang aku dapat dalam drama ini. Jika melakukan kesalahan, wajar. Kita semua adalah manusia yang tidak sempurna, maka dari itu cukup perbaiki diri, jangan mengulang kesalahan yang sama. Tanggung jawab atas kesalahan sendiri. Tidak ada kesempatan datang dua kali, meminta maaf sebelum terlambat.
8. Membicarakan Terkait Masalah Isu Sosial

Nah, di drama ini juga membicarakan soal isu sosial seperti transgender dan rasis lho. Mungkin banyak dari kita yang mengetahui bahwa hal ini sudah bukan menjadi rahasia umum. Bagaimana reaksi orang terhadap transgender dan bagaimana masih aja ada orang rasis bahkan dinegara maju seperti Korea sekalipun (jangan jauh-jauh, didaerah sekitar kita pun masih ada aja orang rasis). Didrama ini, aku mendapatkan bahwa setiap manusia itu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apapun latar belakang mereka berpikirlah dengan bijak, semua manusia itu pada akhirnya sama, sama-sama memiliki kebaikan, kelebihan dan kekurangan. Jangan rasis karna tidak ada yang senang diperlakukan secara rasis, dan mengenai masalah transgender, aku rasa bukan urusan kita juga untuk mengurusi keputusan mereka (walaupun secara pribadi aku tidak setuju) tapi aku tidak suka jika ada orang yang mengusik masalah ini terhadap orang lain (transgender). Kita semua hanya manusia yang menjalankan kehidupan betrdasarkan pilihan masing-masing, intinya tetap baik terhadap sesama dan berpikiran terbuka.
9. Saling Support Dan Tidak Menjatuhkan Satu Sama Lain

Seperti pada poin ke-4, kesuksesan bisa diraih akibat tim yang kuat. Berarti ini mencakup solidaritas yang tinggi, saling mendukung, tidak menjatuhkan, membantu satu sama lain dan satu visi. (aahhh ketika aku nulis ini betapa rindunya aku ingin membangun kembali tim ku, huhuhuhuh)
10. Pengetahuan Dasar Tentang Bisnis Itu Sangat Penting
Poin ke-10 ini benar-benar bikin aku tertampar, kenapa? Para pelaku bisnis pasti paham dengan yang aku maksud. Karna sering kali kita gagal membangun bisnis tersebut akibat pengetahuan dasar tentang bisnis yang sangat minim. Hal inilah yang harusnya menjadi pembelajaran buat kita semua (termasuk aku yang sekarang sedang usaha). Didrama ini mengajarkan bahwa berbisnis itu butuh pengetahuan yang pastinya kita dapatkan ketika kita mau membuka diri untuk mencari tahu dan belajar. Tetapi banyak dari kita yang pastinya ogah-ogahan untuk belajar. Camkan, ilmu itu penting. Aku pernah mendengar kalimat-kalimat seperti ini, “Membangun suatu bisnis itu bagaikan kita menanam pohon. Pohon bisa tumbuh dengan baik jika kita tau caranya memupuk dengan baik dan merawatnya dengan baik. Sama seperti berbisnis, ketika kita mengetahui caranya membangun suatu bisnis yang baik, maka bisnis tersebut pastinya tumbuh dengan baik. Bagaimana cara mengetahuinya, ya belajar. Ilmu bagaikan akar pohon, Bisnis tanpa ilmu layaknya pohon tanpa akar.” coba pikir sendiri maksud dari kalimat diatas.
11. Bersaing Secara Sportif
Yap, bersaing dalam berbisnis itu wajar. Tapi ada kalanya manusia melakukan suatu kecurangan untuk menjatuhkan lawannya, seperti poin sebelumnya, tidak ada kejahatan yang menang. Bersainglah secara jujur, tidak perlu bermain curang, apalagi pake dukun-dukunan (eh didrama ini gak ada yang begituan ya, wkwkwkkw)
12. Bertanggung Jawab, Profesional, Dan Dapat Dipercaya
Para pelaku bisnis harus nonton ini deh kayaknya, aku rasa sih buat kalian yang sekarang ini mengalami kesulitan dalam membangun usaha kalian, ada baiknya menonton drama ini. Banyak hal-hal yang bisa kita ambil dari sikap seorang pembisnis membangun bisnisnya hingga menjadi suatu bisnis yang sangat besar. Semua itu membutuhkan kedisiplinan yang tinggi, tanggung jawab, profesional serta haruslah dapat dipercaya oleh orang-orang sekitarnya apalagi bisnis tersebut membutuhkan koneksi yang dimana kepercayaan itu sangatlah utama. Banyak, banyaaakkk bangett. Top drama dehh….
13. Bisnis Itu Tentang Manusia
Yang ini nih, yang buat aku tertampar, par par paraaahhhhh. Seringkali kita mengharapkan keuntungan dalam berbisnis tanpa kita sadari bahwa bisnis itu bukan hanya bicara soal keuntungan (walaupun sebenarnya iya). Aku pernah ikut suatu seminar bisnis yang diadakan dikotaku dan aku juga mengikuti beberapa training dan workshop online tentang bisnis. Semua yang mereka bahas itu sama persis dengan apa yang dimaksud pesan dari drama tersebut. Sebenarnya aku agak susah menjelaskan ini, tetapi tolong pahami. Bisnis yang baik itu yang dapat memberikan keuntungan orang lain, memberikan kehidupan yang baik buat orang lain, membantu orang lain dalam pekerjaannya, membuat pribadi orang lain menjadi lebih baik, ya seperti itulah, bisnis yang baik adalah bisnis yang dapat membantu orang lain dalam kehidupan yang baik. Begitulah kira-kira penjelasan saya, hahahaha. Jadi sebelum bicara keuntungan, ada baiknya kita koreksi dulu apakah bisnis yang kita bangun benar-benar berguna dan menguntungkan buat orang lain, dalam apa yang kita lakukan, kita jual, informasi yang kita sampaikan dan lain-lain.
Nah itu dia tadi poin-poin yang dapat aku sampaikan buat teman-teman semua, semoga bermanfaat dan menghibur, sebenarnya banyak lagi poin-poin yang ingin aku sampaikan tapi tampaknya itu sudah cukup sih. Kalau begitu terimakasih dan jika ada masukan silakan tulis dikolom komentar. ^_^