Bila kita bisa mengendalikan diri kita secara baik, mungkin rasanya hidup kita akan tenang-tenang saja, iya bukan?! Tapi disi lain rasanya agak mustahil juga sih,. Karna manusia pasti ada saja mengalami berbagai hal dalam hidupnya ntah itu kejadian yang menyenangkan ataupun menyedihkan, yang dapat mempengaruhi emosional yang ada dalam diri kita. Lalu setelah itu, berpengaruh kedalam kehidupan kita. Mungkin ada beberapa yang bisa mengendalikan emosional dalam dirinya, namun ada juga yang tidak bisa mengontrol hal itu. Yang lebih parah ketika mendapati kejadian atau masalah yang tidak menyenangkan misalnya, yang berdampak terhadap diri dan kehidupannya. Mungkin sebagian ada yang bisa menghadapinya karna tau dan mungkin saja sudah melewati fase-fase sulit tersebut dan belajar dari fase-fase tersebut. Tetapi, buat sebagian yang mungkin tidak tau bagaimana caranya menghadapi suatu masalah buruk terhadap dirinya. Bisa jadi orang tersebut menjadi merasa stress dan frustasi lalu berubah menjadi depresi yang ujung-ujungnya muncul sebuah pemikiran untuk melakukan yang namanya bunuh diri. Disinilah muncul masalah gangguan terhadap kesehatan emosional orang tersebut.

Lantas, untuk menghindari hal tersebut apa yang biasanya dilakukan orang-orang? mungkin dari beberapa orang ada yang memilih untuk berkonsultasi ke psikolog atau berobat kepsikiater, atau juga ada yang memilih untuk bercerita tentang masalah yang dihadapinya kepada orang yang menurutnya dapat dipercaya, atau ada beberapa orang yang memilih untuk diam dan mencoba untuk bangkit dengan sendirinya, karna memang ada tipe orang yang tidak mau orang lain mengetahui siapa dirinya. Ya macam-macam usaha yang dilakukan orang agar dirinya bisa bebas dari kesulitan tersebut. Sama seperti yang ada dalam buku yang akan aku bahas sedikit diartikelku kali ini. Yang mana buku ini berjudul “12 Rahasia Terbaik Menjalani Hidup Sehat Secara Emosional” yang ditulis oleh Dr. Chris Thurman yang merupakan seorang psikolog.

Dibuku ini menjelaskan tentang berbagai persoalan masalah yang dihadapi oleh orang-orang yang mana orang-orang ini merupakan pasien-pasien dari Dr. Chris Thurman. Buku ini sudah diterjemahkan dan diterbitkan oleh penerbit Interaksara. Di buku ini berjumlah 347 halaman, dengan terdiri dari 16 bab. Disetiap babnya terdapat cerita-cerita tentang persoalan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang dihadapi oleh pasien yang berbeda yang dibantu oleh Dr. Chris Thurman pada saat bertugas di Minirth-Meier Clinic. Selain itu disetiap persoalan masalahnya, terdapat juga penjelasan dalam teori psikologi tentang masalah tersebut yang mana buat kita yang membacanya bisa menambah pengetahuan dalam dunia psikologi. Ditambah lagi ada juga solusi sebagai pemecahan masalah.

Didalam buku ini, Dr. Thurman menyampaikan kebenaran penting yang bisa membantu Anda menghilangkan frustrasi, asmara, harga diri rendah, dan perasaan negatif lainnya yang bisa mengganggu pertumbuhan kepribadian anda. Dr. Thurman percaya bahwa kunci sebenarnya dalam membangun kesehatan secara emosional adalah dedikasi untuk mengetahui, meyakini dan melakukan kebenaran. Buku ini bisa menjadi panduan yang akan membantu teman-teman yang membacanya, dan bisa juga sebagai refleksi buat diri kita semua. Baiklah sampai sini dulu pembahasanku mengenai buku ini, buat teman-teman semua yang membaca buku ini kalian bisa cari buku ini ditempat-tempat penjualan buku yang ada didaerah kalian, hehe. Sekian dulu, sampai jumpa diartikel selanjutnya. Terimakasih !

Penulis : BlackRose

Sosial Media :
Instagram : https://www.instagram.com/blackrose_f10/
Facebook : https://www.facebook.com/farinatjahaja10
LinkedIn : https://www.linkedin.com/in/farina-tjahaja

Artikel sebelumnya >
https://blackrose10.home.blog/2021/01/13/tips-agar-lebih-produktif-di-tahun-2021/
https://blackrose10.home.blog/2021/01/11/dominico-the-hidden-secret-garden-in-medan/
https://blackrose10.home.blog/2021/01/07/review-buku-know-your-own-mind-by-harold-sherman/
https://blackrose10.home.blog/2020/12/08/lemonade-soda-coffee/
https://blackrose10.home.blog/2020/12/03/mengunjungi-pameran-architecture-detailing-sketch-di-cohub-coworking-space-medan/