
Katanya salah satu kuliner yang patut dicoba di Kota Medan, oleh karena itu aku memutuskan untuk datang karna penasaran seperti apa rasanya yang katanya ‘legend’ itu. Aku mengambil kunci motorku dan memasang helm dikepalaku, tak lupa pula kupasangkan masker diwajahku sebagai bentuk ketaatanku mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, hehe. Aku bergegas ke tkp yang lokasinya ada di jalan Gatot Subroto (pas di lampu merah simpang barat). Lokasi ini dulunya sangat ramai pengunjung, namun karna pandemi jadi pengunjungnya tidak sepadat pada saat sebelum pandemi. Disini aku pun langsung memesan Nasi Goreng Aceh dan minuman Es Teh Pahit Dingin. Setelah memesan, akupun langsung menuju kesudut meja yang kosong. Aku duduk sambil melihat-lihat sekeliling. Pada saat disini, berulang kali aku didatangi penjual kerupuk ‘jangek’ yang dijual tiga bks sepuluh ribu. Rata-rata penjualnya adalah anak-anak, jadi kupikir aku harus membantu mereka dengan cara membelinya. Namun karena hal ini, akupun jadinya didatangi oleh orang yang berbeda-beda berkali-kali. Hingga pada akhirnya, seorang anak kecil mendatangiku menawarkan dagangannya. Kupikir karna aku sudah membeli barang yang sama, jadi akupun berniat memberikannya uang jajan saja tanpa harus membeli dagangannya. Namun anehnya, anak kecil itu menolak dan mengembalikan uang yang kuberikan. Anak kecil itu memaksaku untuk membeli dagangannya, tapi kupikir aku sudah membeli barang yang sama sebelumnya jadi aku bilang padanya kalau aku hanya memberinya uang jajan saja tanpa harus membeli dagangannya. Tapi tetap saja ditolak dan diapun pergi kemeja yang lainnya. Akupun terdiam sesaat dan yasudahlah, kurasa ada alasan kenapa anak kecil itu menolak.

Akhirnya Nasi Goreng dan Es Tehku pun datang. Yah tampilannya biasa saja, seperti nasi goreng warkop biasanya. Ketika kucoba, rasanya sama saja. Tidak ada yang membedakan nasi goreng yang katanya ‘legend’ ini dibandingkan nasi goreng lainnya. Kecewa? tidak, sama sekali tidak. Justru aku tetap memakan makananku sampai habis tidak bersisa. Sudah kebiasaanku dari dulu untuk tidak menyisakan makanan, teman-temanku yang mengenalku tau kebiasaan itu. Setelah menghabiskan makananku, aku duduk sementara sambil menikmati alunan musik keroncong yang diputar tak jauh dari lokasi jualan itu serta sayup-sayup angin malam serta suara kendaraan lalu lalang.

Tak lama, aku mengecek handphoneku, jam menunjukkan pukul 10 malam, aku datang ketempat ini sekitar jam 9 kurang. Berarti tak terasa hampir sejam lebih aku duduk ditempat ini, jadi kuputuskan untuk bangkit dan membayar pesananaku kekasir. Total semua ada 15 ribu rupiah, murah sekali. Kubayar dengan uang pas, tapi ada hal aneh yang kudapat pada saat itu. Abang-abang yang ada disekitur itu pada melihatku semua, aku tak sadar pada awalnya, namun aku baru ngeh setelah pada saat membayar kemeja kasir. Mungkin mereka heran aku seorang cewek duduk sendirian malam-malam, makan sendirian gak ada teman atau siapapun, wkwkwk. Yah itulah dia ceritaku pada saat aku mencoba Nasi Goreng Simpang Barat yang katanya legend itu. Menurutku biasa aja sih, tidak ada yang istimewa. Tapi next, aku ingin datang lagi ketempat ini, mungkin saja menu lain seperti Mie Aceh atau Sate Padang yang membuatnya terkenal. Baiklah sampai disini dulu, ntar next aku bakal nulis tentang pengalaman-pengalamanku yang menurutku cukup unik, wkwkwk. Sekian dan terimakasih.
Penulis : BlackRose | Gambar diambil oleh : BlackRose
Sosial Media :
Instagram : https://www.instagram.com/blackrose_f10/
Facebook : https://www.facebook.com/farinatjahaja10
LinkedIn : https://www.linkedin.com/in/farina-tjahaja
Artikel Sebelumnya >
https://blackrose10.home.blog/2021/02/18/sepenggal-cerita-tentang-wanita-si-penggemar-roti-bakar-dan-kopi-hitam-part-1/
https://blackrose10.home.blog/2021/02/15/cara-mendapatkan-penghasilan-dari-rumah/
https://blackrose10.home.blog/2021/02/13/bikin-kopi-ala-coffeeshop-miliki-alat-alat-ini-di-rumah/
https://blackrose10.home.blog/2021/02/08/black-coconut-coffee-ala-anomali-coffee/
https://blackrose10.home.blog/2021/02/08/rekomendasi-kanal-youtube-yang-bisa-membuat-kamu-tetap-termotivasi-untuk-berbisnis/