Siapa sih disini yang gak butuh skill baru ? Dizaman yang serba digital ini, hanya memiliki skill di satu bidang aja gak cukup, iya gak sih. Bayangkan nih jika kamu bekerja disuatu perusahaan, menjadi freelancer atau memiliki bisnis sendiri, otomatis kamu harus wajib punya lebih dari satu skill. Contohnya seperti ini, kalau kamu ingin bekerja di bidang accounting, kamu gak hanya cukup memiliki satu kemampuan saja, kamu harus memiliki skill lainnya seperti kemampuan bahasa asing yang cukup fasih, komunikasi yang baik, atau hal lainnya yang dibutuhkan. Contoh lain kalau kamu ingin bekerja sebagai seorang freelancer dan ingin mendapatkan klien luar negeri, memiliki skill bahasa asing juga gak cukup, kamu harus memiliki skill presentasi yang baik, negosiasi, problem solving atau time management yang baik. Bahkan jika ingin menjadi seorang business owner, kalau ingin bisnis kamu berkembang, otomatis kamu perlu belajar tentang skill bisnis seperti digital marketing, komunikasi atau kemampuan lain yang dapat mendukung perkembangan bisnis kamu. Bukan hanya itu saja, jika kamu ingin melakoni bidang yang lain seperti menjadi seorang videographer, fotografer, penulis, yah apapun itu sudah pasti kamu harus memiliki kemampuan yang lainnya yang dapat mendukung perkembangan karir kamu. Ujung-ujungnya agar apa? agar kamu memiliki nilai lebih buat diri kamu. Namun, gimana caranya jika kita tidak memiliki skill lain, andai kata kita ingin memiliki suatu skill untuk kebutuhan atau bekal diri kita, otomatis mau gak mau kita harus mempelajarinya, namun kita harus tau, bahwa untuk mempelajari skill baru itu, teman2 butuh yang namanya strategi, agar teman-teman bisa belajar step by step dan tidak ketinggalan materi apapun serta focus dalam mempelajari dan mengembangkan skill yang teman-teman mau. Tapi strategi nya bagaimana sih? Nah, untuk itulah di artikel kali ini aku akan membahas tentang bagaimana sih caranya belajar dari nol buat kamu yang pengen belajar hal baru atau skill baru. Buat-buat teman semua yang pengen tahu, silahkan baca artikel inisampai habis, Oke?
Sebelumnya disini aku mau ngasih tau keteman-teman dulu bahwa aku hanya ingin berbagi informasi bukan untuk menggurui dan mau disclaimer juga kalau strategi yang aku jelaskan diartikel ini adalah strategi yang sudah aku lakukan dan aku gak bilang ini adalah strategi yang paling tepat atau yang paling benar, tapi dengan aku melakukan strategi yang aku buat, ini benar-benar membantuku belajar hal baru. Jadi untuk itu, aku ingin teman-teman yang ingin belajar hal baru diluaran sana namun terkendala karna tidak tau mulai darimana, kalian bisa simak artikel ini sampai habis, baiklah kita langsung saja. Yang pertama, teman-teman harus ketahui dulu hal apa yang ingin teman-teman pelajari dan kuasai. Misal jika ingin belajar tentang marketing karna dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis, atau belajar desain, editing dan penulisan agar bisa memasuki dunia kerja yang inginkan, silahkan. Ketahui dulu apa yang ingin dipelajari, dan kalau bisa satu kemampuan dulu agar bisa focus dan tidak memikirkan hal lainnya. Selanjutnya setelah mengetahui apa yang ingin dipelajari, kita juga harus tau tujuan kita ingin belajar kemampuan tersebut untuk apa? misalkan seperti yang kujelaskan tadi, untuk mengembangkan bisnis, mendapatkan kerja sesuai hobi dan passion, untuk perkembangan diri atau apapun itu, yang penting ketahui dulu tujuan nya, karna apa? karna setelah mengetahui tujuan teman-teman buat belajar hal baru, teman-teman bisa termotivasi untuk tetap konsisten belajar. Setelah itu buat target belajar dalam jangka waktu. Kenapa harus buat target belajar, sudah pasti agar teman-teman disini bisa disiplin, fokus untuk belajar dan tidak akan memikirkan hal lainnya karna sedang berada dalam zona pengembangan diri. Dengan membuat target belajar, percaya deh teman-teman tidak akan mudah terdistraksi oleh hal apapun. Jikapun terdistraksi, setidaknya teman-teman akan kembali tersadar dan mengingat kembali tujuan utama, begitu.
Untuk membuat target disini usahakan teman-teman harus bisa berpikir realistis, maksudnya adalah disesuaikan dengan kemampuan dan metode belajar teman-teman. Misalkan teman-teman ingin belajar bahasa inggris mulai
dari basic, otomatis tidak bisa hanya dalam kurun waktu sebulan sudah bisa langsung jago menguasai bahasa inggris, gak mungkinkan?! emang kamu sanggup belajar berjam-jam selama sehari dan itu dilakukan setiap hari, GAK MUNGKIN! Otak kamu perlu istirahat dan kamu pasti punya kegiatan lainnya, untuk itu buat target yang realistis misalkan dalam waktu 3 bulan kamu sudah harus bisa menguasai 2 skill yang ada dalam bahasa inggris, bisa jadi listening dan speaking. Yap, itu cukup realistis dan kamu gak akan terbeban oleh hal itu. Namun bagaimana caranya aku bisa menetapkan target belajarku? Nah untuk itu hal yang teman-teman lakukan adalah buat dulu struktur belajar dan jadwal belajarnya. Kalau teman-teman belajarnya sama mentor mungkin sudah pasti jadwal diatur oleh mentor, tapi bagaimana buat yang hanya belajar otodidak, sudah pasti harus buat struktur dan jadwal belajar sendiri. Misalkan, teman-teman ingin belajar bahasa inggris, tujuannya agar bisa berbicara bahasa inggris secara lancar, kalau begitu teman-teman harus bisa memiliki vocab dan grammar yang baik, memiliki kemampuan listening, reading, writing untuk membantu meningkatkan kemampuan speaking teman-teman. Tapi teman-teman harus sadar ingin belajarnya seperti apa agar bisa dipahami dan mudah mengerti, teman harus bisa buat metode belajar sendiri. Dengan begitu bisa bayangkan dengan menargetkan waktu selama 3 bulan dengan belajar 2 jam sehari setiap hari sudah cukup buat
teman-teman. Nah, ingat disini kita sadar dengan target yang dibuat dan tahu kalau belajar 2 jam perhari itu adalah durasi serta kemampuan teman-teman untuk menerima pelajaran yang masuk ke otak teman-teman. Nah dalam dua jam itu kalian bisa membagi waktu masing-masing sejam untuk mempelajari materi yang berbeda seperti dijam pertama materinya reading, lalu dijam kedua materinya grammar, ketika teman-teman tahu hal itu, teman-teman akan fokus dan tidak mudah terdistraksi oleh hal-hal luar. Nah, disinilah gunanya untuk membuat strukstur belajar, teman-teman bisa buat sendiri tabelnya cukup dengan pena, penggaris dan kertas.
Selanjutnya, setelah kamu mengetahui apa yang ingin dipelajari, tujuannya buat apa, menetapkan target belajar kamu, struktur dan jadwal belajar kamu, selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah temukan sumber-sumber yang valid untuk menambah skill kamu. Kita ambil contoh tadi yang belajar bahasa inggris, karna kamu belajarnya otodidak nih otomatis kamu harus bisa mencari sendiri sumber yang valid buat materi belajar kamu. Disini kamu bisa belajar melalui
Buku bahasa Inggris seperti buku toefl karna didalamnya kamu bisa mendapatkan materi tentang grammar secara lengkap. Aplikasi yang dapat membantumu belajar bahasa inggris sekarang ini banyak sekali yang bisa kamu gunakan secara gratis untuk membantu meningkatkan kemampuan kamu seperti aplikasi Cake, Udictionary, Bbc Learning English, duolingo dan lain2. Atau kamu bisa belajar dari youtube atau bisa mencari sumber artikel diinternet untuk materi bahasa inggris. Ada juga situs-situs yang bisa kamu kunjungi buat mengasah skill bahasa inggris kamu, ada banyak sekali situs yang bisa kamu coba secara gratis. Nah gimana? Sampai sini sudah mulai paham? kalau sudah paham tinggal ngelakuin yang selanjutnya yaitu PRAKTEK. Ingat belajar hanya sekedar teori saja tidak cukup, teman-teman harus bisa terapkan apa yang teman-teman pelajari. Misalkan teman-teman bisa mencari partner belajar buat conversation misalnya, ajak teman-teman kamu yang sevisi dan memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik. Jangan takut salah dan merasa rendah diri karena teman yang baik dan support kamu tidak akan menjatuhkan kamu, justru jika kmu salah dia akan membantu memperbaiki kesalahan kamu.
Dan yang terakhir, buat konsekuensi serta reward buat diri kamu. Misalkan kalau kamu melanggar, atau tidak belajar hari ini maka kamu akan mendapatkan konsekuensi tapi jangan lupa buat reward juga untuk diri kamu. Nah gimana? Uda taukan apa-apa saja strategi yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa belajar hal baru atau skill baru dari nol. Ketahui apa yang ingin dipelajari, tetapkan tujuan, buat target, struktur dan jadwal belajar, temukan sumber materi belajar, praktek dan yang terakhir buat konsekuensi dan reward untuk diri kamu. Tips ini cocok banget buat kamu yang belajar otodidak. Tapi bukan berarti tidak berlaku buat yang belajar bersama mentor ya,, justru kalau kamu punya mentor sekalipun, punya orang yang membimbing kamu, tapi kalau kamu gak menetapkan tujuan, target serta strategi belajar, tetap akan sama saja. Justru dengan adanya bantuan mentor kamu pastinya memiliki keuntungan dibandingkan dengan yang belajar otodidak, itu saja. Kamu tetap harus buat tujuan, target serta strategi belajar buat
diri kamu. Tenang, kamu pasti bisa kok lakuin ini semua asalkan kamu hanya perlu satu hal ini, apa itu? Konsisten.
Kamu hanya perlu konsisten dengan apa yang kamu lakukan. Ketika kamu sudah konsisten dengan yang kamu lakukan, nantinya ini akan menjadi kebiasaan yang baik buat kamu. Apalagi jika belajar skill baru ini jadikan sebagai goals atau tujuan kamu, ini agar mendorong kamu untuk tetap konsisten.
Baiklah, kalau begitu sampai disini dulu video untuk yang satu ini, aku harap setelah menonton video ini teman-teman tergerak untuk belajar skill baru dan langsung gercep buat tujuan target serta strategi yang aku bagikan tadi.. Hehehe. Oke deh, semoga artikel ini bermanfaat dan aku mohon maaf jika ada yang kurang atau salah penyampaian, dimaklumi ya. Sekian dulu dan sampai jumpa diartikel berikutnya, BYE !
Penulis : BlackRose | Gambar : BlackRose
Social Media
Instagram > https://www.instagram.com/__blackrose__10/
Facebook > https://www.facebook.com/farinatjahaja10/
LinkedIn > https://www.linkedin.com/in/farina-tjahaja
Pingback: 90 Hari Menuju 2023, Apa Aja yang Harus Dipersiapkan? | BlackRose