Beberapa saat lalu aku mengikuti sebuah konferensi online yang diadakan oleh sebuah organisasi internasional, yang bernama International Model United Nation (MUN). Teman-teman uda ada yang pernah dengar tentang International MUN? Baiklah, sebelum aku menceritakan secara panjang lebar tentang pengalamanku mengikuti konferensi online tersebut, disini aku akan menjelaskan terlebih dulu apa itu International Mun. Internasional MUN merupakan suatu organisasi internasional yang telah diakui oleh beberapa badan khusus PBB seperti UNDP, UNESCO, IOM dan juga kedutaan besar Australia di Vietnam dan Thailand. Oke, mungkin disini teman-teman sudah taulah ya apa itu Internasional MUN. Lalu, MUN itu sendiri apa? Nah, MUN atau singakatan dari Model United Nation merupakan sebuah konferensi simulasi sidang PBB. Widih keren banget gak sih? iya dong, memang keren banget. Jadi, pada saat aku mengikuti kegiatan konferensinya itu seakan-akan kita memang benar sedang melakukan konferensi dunia namun ini bentuk simulasinya. Jadi masing-masing dari kita bakalan mewakili suatu negara alias kita menjadi perwakilan dari suatu negara untuk merepresentasikan isu-isu internasional yang pastinya sesuai prosedur dan aturan-aturan sidang PBB yang sesungguhnya melalui metode diskusi, diplomasi dan negosiasi, yang mana gunanya untuk mendapatkan resolusi untu memecahkan masalah-masalah yang sesuai dengan topik/isu pembahasan. Jadi lebih tepatnya, ada aturan-aturan yang harus kita ikuti dalam berlangsungnya konferensi tersebut.

Menurutku, ini cukup bagus buat teman-teman karena di International MUN kita bisa mendapatkan wawasan luas tentang isu dunia serta kita juga bisa mendapatkan relasi baik dalam negeri maupun luar negeri. Sesuai Visi Misinya, “menyatukan pemuda dari seluruh elemen masyarakat diberbagai belahan dunia untuk dapat belajar sekaligus berbagi ide dan informasi melalui sebuah konferensi simulasi sidang PBB Internasional (IMUN) baik secara offline maupun online.” Jadi sebelum pandemi terjadi, kegiatan IMUN dilakukan secara offline. Nah, dalam waktu 3 tahun terakhir, International MUN sebenarnya sudah pernah diselenggarakan diberbagai negara seperti Thailand, Vietnam, Mesir, China, dan Malaysia. Konferensi MUN selanjutnya akan diadakan ditahun 2021 di Filipina, Indonesia, Korea Selatan, dan beberapa negara asia tenggara lainnya. Jadi benar-benar International MUN ini bukanlah organisasi abl-abalan.

Lanjut, aku awalnya mendapatkan informasi tentang organisasi di sosial media Instagram. Jadi, disini awalnya aku mendaftarkan sebagai seorang Intership atau seorang pemagang yang membantu ‘memarketingkan’ International MUN ini. Jadi, di International MUN sendiri ada yang namanya programa magang yang diadakan selama 5 minggu berturut-turut. Jadi, program magang ini bisa diikuti oleh siapa saja sesuai dengan syarat dan ketentuan dari program itu sendiri. Nah, diprogram magang ini, teman-teman bisa mendapatkan uang insentif lho. Untuk yang ingin lebih tau tentang program magangnya, teman-teman bisa cek website mereka dan sosial media mereka, https://www.internationalmun.org/ dan https://www.instagram.com/international_mun/. Balik lagi, jadi bukan hanya sebagai pemagang, tapi aku ingin juga merasakan bagaimana rasanya mengikuti konferensi seperti sidang PBB. Jadi untuk itu aku mendaftarkan diriku mengikuti IMUN Online Conference 68.0. Nah disini aku akan menceritakan pengalamanku kepada teman-teman semua dan satu lagi aku akan menceritakan juga tentang kesalahan-kesalahan yang aku lakukan sekiranya agara teman-teman tidak melakukan seperti apa yang aku lakukan (maklum baru pertama kali jadi rada suka gak ngerti akunya, masih belajar hehe). Baiklah kalau begitu kita langsung saja.

Nah, saat mendaftar pastinya kita akan dikenakan biaya (so that’s not free) tapi tenag aja biayanya cukup terjangkau kok, sekitar 9$ atau kalau dirupiahkan sekitar Rp. 135.000. Tapi menurutku hal ini setimpal dengan apa yang kita dapatkan, karna disini kita akan mendapatkan sertifikat yang bisa kamu cantumkan di akun LinkedInmu dan bukan hanya itu saja, kamu juga bisa menambahkan sertifikat kamu kedalam CV kamu saat kamu melamar kerja atau melamar beasiswa, mantapkan?! Dan lagipula mengikuti konferensi IMUN banyak manfaatnya lho, apa aja itu?

• Melatih kemampuan riste, diplomasi, dan negosiasi
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Melatih kemampuan public speaking
• meningkatkan kemampuan berbahasa asing
• melatih kemampuan untuk memecahkan masalah
• menambah relasi dan teman dari berbagai belahan dunia
• menambah wawasan baru mengenai isu-isu internasional

Gimana? menurutku ini bagus buat kita untuk meningkatkan kemampuan diri serta sertifikatnya pastinya sangat berguna. Apalagi disaat PPKM seperti ini, teman-teman pasti pada bingung karna semua kegiatan telah dibatasi. Yang tadinya harus bekerja diluar mau gak mau pada dirumah semua, dan lagi banyak nih yang kena PHK. Pokoknya semua sektor kenak deh. Nah tapi kita sebagai manusia tetap harus optimiskan?! untuk itu sebaiknya gunakan waktu sekarang ini untuk meningkatkan diri dengan mengisi kegiatan produktif, salah satunya seperti mengikuti konferensi online International MUN ini. Kita bisa lakuin dari rumah, kamu cukup memiliki laptop atau smartphone dan koneksi jaringan yang benar-benar bagus. Nah garis keras ya, JARINGAN YANG BAGUS karna apa? karna pada saat hari pertama (jadi konferensi ini diadakan selama 2 hari) koneksi internetku benar-bener jelek banget dan jujur dihari pertama aku tidak mengikuti konferensinya dengan baik, sehingga aku ada beberapa ketinggalan topik dan ketika aku ingin speak up, zoomku hilang timbul hilang timbul. Waduh, pokoknya performaku buruk bange dan ini jadinya kepengaruh pada performaku dihari kedua yang mana dari pertama sampai selesainya konferensi aku gak ada speak up sama sekali alias diam doang. Anjir, kecewa sih iya tapi sebenarnya aku tetap bisa belajar didalamnya. Padahal andaikan saja aku bisa speak up, aku bisa mengasih diriku ini dan terus enaknya dikonferensi ini kita bisa mendapatkan piagam pengharagan sebagai BEST DELEGATE AWARD, yang pastinya diberikan kepada delegasi yang performanya paling baik selama konferensi dan ini diberikan pada saat akhir acara, Oh iya aku belum bilang, pada saat konferensi ini aku mewakili diri sebagai delegasi dari negara Luxemburg.

Dan kesalahan lagi, aku tidak membaca paper study guide ku yang dikirim melalui e-mail oleh International MUN. Tips buat teman-teman semua yang ingin mengikuti konferensi ini, mohon untuk selalu membaca apapun e-mail atau pdf yang dikirim oleh International MUN pada saat setelah mendaftar. Aku bukannya tidak membaca, tetapi aku tidak membaca semua papernya. IT’S A BIG MISTAKE for me. Jadi pada saat para delegasi dari setiap negara dipanggil oleh co-chairnya (jujur momen-momen ini menegangkan banget dan co-chairnya ‘nampaknya’ galak amat) aku salah dalam penyebutan perwakilan negara. Awalnya aku memilih konferesi WHO Bahasa dan mewakili Indonesia, ternyata delegasi Indonesia sudah ada, jadinya aku dipilih co-chairnya sebagai delegasi Luxembourg. Jadi kesalahanku disini adalah, aku tidak membaca paper study guidenya dengan benar, aku tidak speak up dan aku tidak berusaha membuat performaku semaksimal mungkin serta internetku tidak lancar. Jadi aku harap teman-teman disini semua yang membaca bisa belajar dari kesalahan yang aku lakukan.

Tapi, bagaimanapun juga aku bisa mengikuti konferensinya dari awal hingga akhir dan tetap bisa mendapatkan sertifikat, hehehe. Jadi gak terlalu sia-sia sih. Dan lagipula konferensinya menyenangkan banget kok, para co-chair dan chairnya baik-baik dan asik-asik, walaupun awalnya tampak menyeramkan tapi ternyata itu hanya agar mereka bisa profesional dalam membimbing kami jalannya konferensi tersebut. Oh iya, sejujurnya masih banyak yang ingin aku ceritakan disini tentang International MUN Online Conference tapi sebaiknya jangan karna ntar bakalan jadi spoiler, hehe. Lebih bagus teman-teman ikut aja langsung dan rasakan sendiri, hihi. Namun sebelum aku mengakhiri tulisanku kali ini, disini aku mau memberi tips sedikit mengenai sebelum memulai konferensi IMUN Online, apa itu? JANGAN LUPA MAKAN TERLEBIH DAHULU KARNA DURASI KONFERENSI HAMPIR SEHARIAN JADI WALAUPUN DIRUMAH TAPI CUKUP MELELAHKAN KALAU DIDEPAN LAPTOP TERUS-MENERUS, hehe. Ya uda deh kalau begitu sekian dulu cerita pengalamanku dan semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat buat teman-teman semua. Terimakasih!

Oh iya, buat yang ingin ikut konferensi onlinenya, teman-teman bisa ikut di next batch selanjutnya yaitu IMUN Online Conference 69.0. Jadi, buat yang pengen daftar silahkan klik website International MUN https://www.internationalmun.org/ .

Penulis : BlackRose | Gambar : BlackRose

Social Media

Instagram > https://www.instagram.com/__blackrose__10/
Facebook > https://www.facebook.com/farinatjahaja10/
LinkedIn > https://www.linkedin.com/in/farina-tjahaja