Cerita Perjalananku Melawan Depresi

cr : freepik

Siapa sangka bahwa aku juga pernah mengalami depresi beberapa tahun sebelumnya dan menurutku saat itu adalah masa yang paling terpuruk bagiku. Hingga menyimpan luka batin yang sampai sekarang ini masih tersisa walaupun sudah mulai berkurang. Tahun 2015 sampai 2016 adalah tahun yang tidak akan pernah aku lupakan, disinilah aku mengalami kenyataan ‘pahit dunia’ dan mencoba untuk ‘sembuh’. Bahkan hingga di tahun 2021 ini aku masih berusaha untuk mengobati diriku walaupun luka belum sepenuhnya pulih.

Perjalananku untuk bangkit itu bukanlah perkara yang mudah, 2019 aku belajar banyak hal. Aku sadar bahwa selama ini aku memiliki tingkat emosi yang tidak stabil, dan karena hal ini luka baru pun muncul. Aku ditinggalkan oleh orang-orang terdekatku satu persatu. Depresi itu muncul kembali bahkan lebih parah.

Ditambah lagi saat virus Covid-19 menerpa hampir seluruh umat manusia dipermukaan bumi, membuat kita dipaksa harus mengkarantina diri sendiri didalam rumah. Hal ini tentu saja mempengaruhi pikiranku, aku merasa terpuruk dan sendirian. Suatu hari, perasaan ini semakin larut sampai-sampai membuatku tidak produktif lagi, tidak berguna, merasa tidak punya tujuan lagi, sering marah-marah, susah tidur, dan sering nangis pada saat dimalam hari. Aku tidak tau dengan siapa aku ingin bercerita.

Hingga suatu hari, aku menemukan video Youtube Satu Persen yang berjudul Cara Mengembangkan Diri Sendiri Tanpa Orang Lain (Menganalisa Diri Sendiri) yang bisa kalian tonton videonya disini. Dan disinilah aku merasa telah mendapatkan pencerahan, belajar untuk menerima diri sendiri serta kenyataan yang aku rasakan. Aku mulai untuk mencoba mengobati diriku lagi dengan membaca buku-buku psikologi dan self-improvement serta artikel-artikel dari Satu Persen. Alhamdulillah, sekarang ini aku semakin sadar bahwa pentingnya self-healing dalam kehidupan kita.

Sebelum aku menemukan channel Youtube Satu Persen, sebenarnya aku tidak mengetahui bahwa yang kualami adalah gejala depresi. Mungkin ada dari kalian yang sama seperti aku sebelumnya, tidak mengetahui apa itu depresi dan penyebabnya serta cara mengatasinya. Nah, jadi disini aku bakal jelaskan semuanya satu persatu. Untuk itu, baca dan simak artikel ini sampai habis.

Satu Persen – Kenapa Orang Bisa Mengalami Depresi (Penyebab Depresi)

Apa Itu Depresi dan Gejalanya ?

Depresi merupakan sebuah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan rasa sedih yang berkepanjangan dan kehilangan minat terhadap kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan dengan senang hati. Tanda berikutnya adalah berhenti melakukan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sehari-hari setidaknya dalam dua minggu.

Depresi dapat membahayakan jiwa, kebanyakan orang melakukan bunuh diri akibat menderita depresi yang berkepanjangan atau biasa kita sebut depresi akut. Ada berbagai jenis depresi di dunia ini yang bisa kalian baca di salah satu artikel blog Satu Persen yang berjudul Kenali 7 Macam Gangguan Depresi (Deskripsi, Gejala, dan Cara Mengatasinya), atau langsung saja klik disini.

Nah, lalu bagaimana dengan gejala depresi yang terjadi pada seseorang? Gejala depresi pada seseorang berbeda-beda sesuai dengan jenis depresi yang dialaminya. Namun dari semua jenis depresi ada beberapa gejala yang sama diantara lain :

  1. Mengalami kecemasan dan kelelahan
  2. Perubahan nafsu makan
  3. Pola tidur yang terganggu
  4. Putus asa
  5. Merasa tidak berguna
  6. Merasa bersalah
  7. Merasa tidak memiliki tujuan hidup
  8. Ketidakstabilan emosional
  9. Kehilangan minat
  10. Menarik diri dari kehidupan sosial
  11. Susah fokus

Diatas merupakan gejala-gejala umum yang dirasakan pada penderita depresi, dan lebih parahnya ada yang berusaha untuk mengakhiri hidupnya. Kira-kira bagaimana cara mengatasi depresi?

Cara Mengatasi Depresi

Nah, mungkin dari kalian yang sedang mengalami ini, kalian bisa baca caraku mengatasi depresi yang kurasakan selama bertahun-tahun. Seperti yang aku bilang bahwa aku sendiri tidak mudah untuk mengatasi depresi yang aku alami, butuh perjuangan serta kemauan keras agar aku bisa terlepas dari semua itu. Bahkan saat ini aku masih berproses untuk berjuang mengendalikan ketidakstabilan emosi yang kumiliki. Namun disini aku akan membagikan cara-cara yang aku lakukan yang mungkin bisa kalian lakukan juga.

  • Olahraga

Aku sangat setuju bahwa olahraga merupakan salah satu cara ampuh untuk mengurangi hormon-hormon yang memicu stress seperti kortisol, adrenalin dan norepinerfrin. Aktivitas olahraga dapat menghasilkan hormon serotonin dan dopamin yang dapat meningkatkan mood sehingga tubuh bisa rileks dan perasaan bahagia.

  • Membaca Buku

Membaca buku dipercaya dapat meringankan gejala depresi serta meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, dengan membaca buku sangat bagus buat kesehatan daya otak dan membantu meningkatkan fokus serta dapat membuat perasaan bahagia dengan membaca buku favorit.

  • Tidur Teratur

Percayalah bahwa menurunnya kualitas tidur dapat mengganggu kesehatan fisik dan juga mental. Untuk itu tidur yang cukup sangat membantu untuk menjaga kesehatan. Dengan menjaga kualitas tidur, kita dapat lebih merasa produktif dan bertenaga untuk melakukan kegiatan rutinitas harian. Bukan hanya itu saja, tidur yang cukup juga dapat menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan otak.

  • Makan makanan yang sehat

Makan makanan yang sehat ternyata juga memberi efek yang baik buat kesehatan mental. Selama makanan yang masuk kedalam tubuh bisa kita kontrol maka itu akan mempengaruhi kinerja otak dan tubuh. Alhasil, bisa membantu menurunkan stress dan depresi akibat peningkatan mood yang baik.

  • Mulai membuka diri ke lingkungan sosial

Mungkin sulit, tapi hal ini benar-benar membantu karna sejatinya manusia membutuhkan manusia lain. Ketika kita membuka diri dan mampu bercerita kepada orang lain, beban yang kita pikul serasa berkurang dan dengan bercerita bisa jadi kita akan mendapatkan bantuan dari orang lain untuk mengatasi penyakit depresi yang dialami. Berbagi cerita terbukti ampuh sebagai self-healing buat yang mengalami gejala depresi. Hal ini bisa kita lakukan kepada teman, keluarga, saudara, sahabat ataupun orang terdekat kita.

  • Konsultasi ke psikolog atau psikiater

Membuka diri salah satu pengobatan ampuh buat gejala depresi. Tetapi untuk membuka diri dan berbagi cerita tentu saja tidak bisa sembarang orang. Bila kita tidak memiliki orang yang dapat dipercayai, ada baiknya untuk menemui tenaga ahli psikolog.

Nah disini, untungnya ada solusi buat kalian semua yaitu Satu Persen siap mendengarkan semua cerita yang kalian alami dan disini kita bisa berkonsultasi dengan tenaga ahli psikolog. Bukan hanya itu saja, kalian akan mendapatkan bimbingan untuk mengatasi depresi yang ada dalam diri.

Untuk itu kamu bisa klik link banner yang ada dibawah untuk melakukan layanan konsultasi atau konseling bersama para Psikolog Satu Persen.

CTA-Blog-Post-06-1-6

Untuk itu, akhir kata hanya ini yang bisa aku bagikan untuk teman-teman semua. Semoga artikel untuk #SatuPersenBlogCompetition ini dapat membantu temana-teman untuk #HidupSeutuhnya. Terimakasih dan sampai jumpa!

Referensi

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stroke/apa-itu-depresi
https://satupersen.net/blog/macam-macam-gangguan-depresi
https://www.docdoc.com/id/info/condition/depresi

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s