
Mumpung kedai lagi tutup, mungkin aku akan mengisi kegiatan dengan melukis sebagai bentuk self-healing akibat padatnya aktivitas di tahun yang baru ini. Ntah kenapa rasa keinginan untuk balik lagi melukis seperti dulu muncul tiba-tiba. Ngomong-ngomong aku mau disclaimer dulu kalau aku bukan pelukis beneran, aku gak jago ataupun hebat. Aku hanya suka menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang menurutku bisa kulakukan, jadi memang tidak jago-jago amat namun bisa.
Jadi muncullah sebuah niat untuk melukis dengan cat makanan yang aku beli saat aku mengunjungi sebuah pusat pembelanjaan yang cukup besar di Kota Medan, yaitu Lotte Mart. Jadi setiap minggu itu, kalau habis stok bahan baku di kedai kopiku, aku belanja bahannya di Lotte Mart. Karna selain murah, kita bisa beli dalam jumlah yang banyak dan besar (biasanya ini untuk bahan-bahan makanan). Jujur saja, jarak dari rumahku ke Lotte Mart cukup jauh, namun disana tempatnya tidak terlalu ramai pengunjung dan cukup luas jadi aku agak leluasa untuk belanja dan tidak merasa sesak.

Singkat cerita, aku pergi berdua bersama kakakku. Sengaja aku mengajaknya karna dia orangnya paling malas untuk keluar rumah (ini aja harus dipaksa baru mau gerak). Selang beberapa waktu, setelah belanja bahan baku dan pewarna makanan, kami memutuskan untuk langsung pulang kerumah (biasanya pulang belanja aku ngajak kakakku pergi ngopi di tempat favoritku). Aku pun tak sabar mengeluarkan pewarna makanan (delapan warna) dari kantung belanja. Rasa rinduku untuk melukis sudah tidak tertahan lagi, ingin rasanya isi kepalaku ini kukeluarkan semua dan kutumpahkan dalam sebuah karya seni ini.
Yap, terlalu banyak hal yang kuhadapi di tahun yang baru ini, dan lumayan membuatku cukup kaget untuk menghadapi semuanya sendirian. Namun, aku pun tak mempermasalahkan hal itu sebab aku yang memilih untuk menjalani kehidupan yang aku hadapi sekarang ini. Memang berat rasanya memikul semua sendirian, tapi ini bukan pertama kalinya bagiku merasakan hal-hal seperti ini. Sudah sangat lama, bahkan hal-hal itu tidak pernah hilang dan selalu ada. Mungkin agak susah bagiku untuk menceritakannya secara jelas, tapi aku benar-benar berada di kondisi yang sangat down. Jadi untuk mengobati perasaan itu, aku mencoba untuk melakukan self-healing dengan cara yang akan aku lakukan sekarang ini.
Aku berusaha untuk menikmati semuanya, tetap tertawa, tetap memberikan semangat kepada orang lain, berusaha fokus dengan apa yang aku kerjakan sekarang, pokoknya apapun yang bisa membuatku bahagia, akan kulakukan.




Jadi, aku tak banyak bercerita di artikel kali ini, sebab ini hanya sebuah ‘curhatan hati’ yang aku tulis diblogku sebagai bentuk self-healingku lainnya. Untuk itu, buat teman-teman semua yang membaca tulisanku ini aku berharap jika saat ini kalian sedang mengalami kondisi yang sama, simak kata-kata yang kutulis untuk kalian ;
“Semangat ya, jangan menyerah. Jika kamu ingin menangis … menangislah, tidak apa-apa. Kamu orang yang kuat, aku yakin kamu pasti bisa. Kamu gak sendirian kok, masih ada aku dan teman-teman diluaran sana lainnya yang pasti sedang mengalami kondisi yang sama denganmu sekarang ini. Ingat, jika kamu ingin bercerita, aku siap menjadi pendengar buat kamu. Silahkan tulis komentar dibawah atau kamu bisa follow Instagramku agar kita bisa berbagi cerita dan arahan sebagai bentuk saling menguatkan satu sama lain.”
Kalau begitu, sekian dulu buat teman-teman semua. Seperti yang aku bilang bahwa tidak banyak yang aku sampaikan, tapi semoga bisa menghibur teman semua. Akhir kata, terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa di tulisanku selanjutnya, bye!