1. Penjelasan Buku ‘Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat’
Pernah dengar tentang Hukum Kebalikan? ‘Yang mana ketika kita mengejar hal yang positif, sebenarnya adalah hal negatif, namun ketika kita mengejar hal yang negatif, akan menghasilkan hal yang positif.’ Maksudnya bersikap masa bodoh sesungguhnya akan menghasilkan sesuatu yang besar. Kira-kira inilah yang disampaikan di buku yang berjudul Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat yang ditulis oleh penulis bernama Mark Manson.
Buku yang memiliki 246 halaman ini merupakan buku terlaris versi New York Times dan Globe and Mail, serta merupakan buku pertama karya Mark Manson, seorang blogger yang cukup ternama yang memiliki 2 juta pembaca. Buku ini termasuk buku pengembangan diri yang mengajarkan bahwa kunci untuk hidup lebih bahagia adalah berhenti memaksa diri untuk menjadi positif di setiap saat. Setiap manusia pasti memiliki keterbatasan dan disinilah kita harus menerima kekurangan yang kita miliki. Menerima rasa takut, kegagalan, dan ketidakpastian, serta berhenti lari dari kenyataan yang menyakitkan, adalah bentuk dari sikap bodo amat.
2. Makna ‘Bodo Amat’
Jadi makna dari bersikap bodo amat adalah memandang segala sesuatu tanpa takut, menghadapi tantangan yang paling menakutkan dan sulit menghadapi kehidupan, dan mau mengambil suatu tindakan. Bisa jadi yang dimaksud Mark Manson adalah, memasang sikap bodo amat dapat membantu mengarahkan kembali ekspektasi hidup kita dan bisa memilah mana yang terpenting dan tidak dalam kehidupan kita.
Selain itu, seperti pada judulnya disini kita akan melihat tiga ‘seni’ yang dapat membantu menjernihkan pikiran kita dibuku ini.
Seni #1 : Masa Bodoh atau bodo amat bukan berarti menjadi acuh tak acuh, tetapi nyaman saat menjadi berbeda.
Seni #2 : Untuk bisa mengatakan ‘bodo amat’ pada kesulitan, pertama-tama kita harus peduli terhadap sesuatu yang jauh lebih penting dari kesulitan.
Seni #3 : Sadar atau tidak, kita selalu memilih suatu hal untuk diperhatikan.
3. Inti dari Buku ‘Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat’
Dalam buku ini, kita bisa mengubah paradigma dalam pikiran kita bahwa rasa sakit bisa menjadi sebuah peranti, trauma menjadi kekuatan, serta masalah yang kita miliki akan menjadi masalah yang baik. Selain itu, buku ini bisa menjadi renungan buat kita sebagai panduan ketika sedang mengalami masa sulit dan bagaimana cara mengambil tindakan yang lebih baik, lebih bermakna, serta mengajari cara menginventaris kehidupan kita dan menyortir hal-hal yang paling penting saja.
Bukan hanya itu saja, dibuku ini kita juga akan mendapatkan cerita-cerita yang menghibur dan dikemas secara ‘kekinian’, serta adanya humor. Dan buku ini bisa menjadi tamparan buat kita semua yang membacanya, pada akhirnya kita akan menertawakan diri kita yang suka memikirkan urusan yang tidak begitu penting yang kita miliki, seperti perasaan insecure dan overthinking. Ditambah lagi, buku ini dapat membantu kita mengenal diri sendiri serta mengetahui batasan yang ada dalam diri kita.
Jadi buat yang ingin membaca buku penerbit Grasindo ini, teman-teman bisa klik link yang ada disini. Untuk itu, silahkan miliki buku dan jangan lupa dibaca serta boleh diterapkan supaya tercapainya hidup yang lebih bermakna dan bisa bebas dari ‘lingkaran setan’, maksudnya perasaan cemas, takut, insecure dan overthinking. Baiklah kalau begitu sekian dulu, aku harap informasi ini bermanfaat buat teman-teman semua. Sekali lagi, jangan lupa klik link ini agar teman-teman bisa memiliki buku ini sebagai bacaan dan bentuk pengembangan diri teman-teman semua. Sampai jumpa dan terimakasih!
Penulis : BlackRose / Farina Tjahaja
Sosial Media :
Instagram : https://www.instagram.com/__blackrose__10/
Facebook : https://www.facebook.com/farinatjahaja10
LinkedIn : https://www.linkedin.com/in/farina-tjahaja