Tidak sedikit tempat-tempat wisata yang menarik di kawasan Kaldera Toba, seperti salah satunya yaitu Creative Hub Samosir. Buat yang belum tahu, Creative Hub Samosir merupakan sebuah tempat yang mendukung kegiatan kreativitas untuk para pelaku ekonomi kreatif didaerah tersebut.
Bangunan ini telah diresmikan oleh Kepala Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno, gunanya untuk kepentingan masyarakat pastinya agar dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas didalamnya untuk berkarya.

Selama ini hanya mengetahui dari artikel-artikel tentang Creative Hub Samosir, akhirnya aku bisa berkunjung ke tempat ini secara langsung. Senangnya bukan main, Disbudparsumut lagi-lagi memberikan kesempatan yang luar biasa ini kepadaku, aku sangat berterimakasih banyak kepada Disbudparsumut.
Ini pertama kalinya aku berada di tempat ini. Dari luar saja aku sudah merasa excited melihat bangunannya. Tak sabar ingin menjelajahi isi dalamnya, akupun bergegas masuk kedalam.
Di dalam sini aku melihat ada banyak sekali produk-produk lokal seperti biji-biji kopi, homemade snacks, bumbu-bumbu, dan produk pangan lainnya. Selain itu ada aksesoris seperti kalung, gelang, dan souvenir, pakaian kaos desain toba dan topi serta kain ulos yang tersusun disetiap sisi ruangan.



Bukan hanya itu saja. Didalam gedung Creative Hub Samosir ini terdapat sebuah coffee space yang letaknya ada disudut ruangan, buat pengunjung yang datang bisa minum kopi disini. Tempatnya sangat estetik dan nyaman buat siapapun yang berkunjung.
Didepan barnya, ada beberapa kursi dan meja serta dinding kaca transparan yang viewnya mengarah ke Danau Toba. Bisa menikmati kopi dipinggiran Danau Toba sambil memandangi keindahannya merupakan hal yang sangat menyenangkan bagiku.


Selain bar, didalam bangunan ini juga terdapat mesin roasting kopi yang ukurannya lumayan besar. Aku pikir biji-biji kopi disini diproduksi sendiri, karna ada banyak sekali green beans yang belum diroasting. Sebagai seseorang sedang menjalani usaha kedai kopi, aku merasa semangat melihat biji-biji kopi disini, senang sama aroma biji kopi, saking senangnya aku tidak lupa mendokumentasikan diriku sambil memungut beberapa biji kopi ditanganku (biar kayak orang-orang). Untuk itu aku minta bantuan seorang teman yang juga sebagai tour guide di perjalanan kami ini, Ko Shandi panggilannya ( buat yang pernah baca artikel famtripku di tahun lalu pasti tau Ko Shandi ini, hehe ).

Lanjut, sebenarnya ukuran bangunan Creative Hub Samosir ini tidak terlalu besar-besar amat jika dilihat dari luar, tapi saat berada didalamnya, tak disangka ternyata ada banyak beragam hal yang bisa kita lihat, produk-produk terjejer disetiap rak ruangan, ada coffee space, ruang mesin roasting, ruang pengemasan, dan beberapa ruangan lainnya.
Sebenarnya didalam bangunan ada dua lantai, namun aku tidak menjelajahi lantai duanya.
Karna waktu hampir malam, kami semua berkumpul dan duduk bersama. Disini kami bertemu dengan pengelola tempat tersebut. Suasana pada saat itu agak riuh karna beberapa peserta melakukan guyonan dan memberikan beberapa pantun yang dibalas juga dengan pantun oleh pengelola tempat tersebut.
Setelah ‘pertunjukan’ selesai, kami pun masing-masing dibagikan sebuah tote bag unik dengan motif ulos ditengahnya, isi dari tas tersebut ada kopi yang sudah digiling dan juga kacang kulit sebagai buah tangan kami. Ingin sekali rasanya mencoba langsung kopi tersebut.
Waktu semakin larut, saat istirahat, kami disuguhkan menu minuman kopi ditempat itu. Aku memilih cappucino panas karna udara malam itu sangat sejuk bagiku. Sat set sat set, akhirnya cappucinoku jadi juga. Saat kuseruput, ehhmm rasanya seperti cappucino favoritku yang biasa kuminum disebuah kedai kopi langgananku di Medan.

Tak terasa malam sudah semakin larut saja dan juga sudah waktunya makan malam. Kami semua beranjak dari Creative Hub Samosir menuju ke hotel tempat kami menginap di Samosir, Samosir Cottages.
Oleh karena itu, sampai disini dulu cerita pengalamanku saat berkunjung ke Creative Hub Samosir. Akhirnya keinginanku untuk datang ke tempat ini tercapai berkat Disbudparsumut. Sekali lagi, terimakasih buat Disbudparsumut. Aku harap pariwisata Sumatera Utara semakin jaya dan banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Sumatera Utara.
Aku akhiri artikel ini dengan mengucapkan sekian dan terimakasih banyak buat teman-teman yang sudah membaca pengalamanku ini. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi buat teman-teman yang sedang mencari referensi tempat wisata di Sumatera Utara, khususnya daerah Toba. Sampai jumpa di artikelku selanjutnya, byee!!
Hai, teman-teman yang ada di Sumatera Utara dan luar daerah. Banyak sekali lokasi-lokasi wisata menarik di Sumatera Utara yang bisa kalian kunjungi. Oleh karena itu bisa cek Instagram dan Youtube Official Disbudparsumut, jangan luoa follow dan subscribe. Berwisata #disumutaja Horasss !!!
Penulis : Farina Tjahaja/Black Rose