Menabung merupakan suatu kegiatan mengelola keuangan agar uang yang dikelola bisa terjaga dengan baik dan aman. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk dilakukan, karna dengan menabung berarti kita sedang mempersiapkan dana untuk waktu yang akan datang.

Banyak hal-hal yang diluar dugaan bisa saja terjadi, seperti biaya kesehatan atau pengobatan dirumah sakit, biaya pendidikan, tunggakan listrik dan air, serta (mungkin) biaya rumah tangga buat yang sudah menikah. Tabungan tentu saja akan menjadi penyelamat untuk hal-hal yang seperti itu.

Sayangnya, masih banyak yang belum sadar akan pentingnya menabung. Memang, menabung butuh sebuah mindset dan kebiasaan. Karna dengan mindset dan kebiasaan, maka akan muncul komitmen dan konsisten untuk terus menabung.

Tetapi, mindset dan kebiasaan seperti apa yang dimaksud? Well, disini aku akan memberikan sedikit paradigma yang mungkin saja teman-teman bisa jadi terbuka wawasannya akan hal ini.

Paradigma ini tentu saja aku dapatkan ketika membaca sebuah buku yang berjudul Psyhology of Money (Morgan Housel), “Uang yang kita dapatkan hari ini, adalah sebuah titipan untuk masa depan”. Kalimat inilah yang membuat mindset positif tentang uang muncul.

Selain itu, “Mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan anda melainkan perilaku anda terhadap uang.” Hal ini tentu saja yang dimaksud adalah, dengan membangun kebiasaan untuk mengelola uang yang kita dapatkan, karna kita memahami bahwa uang yang didapatkan tidak serta-merta dihabiskan dalam waktu itu juga, tetapi dialokasikan untuk waktu yang akan datang atau hal yang tak terduga.

• Baca Juga Cara Membuat Brand Starter Kit dengan Menggunakan Canva

Tips Menabung Efisien

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa mulai menabung? Disini, aku akan jelaskan beberapa tips menabung yang bisa kamu terapkan agar keuangan kamu tetap aman dan terjaga.

1. Mencatat Pengeluaran

Cobalah untuk mencari tau berapa banyak uang yang dikeluarkan setiap bulannya, seperti tagihan listrik dan air, kebutuhan sehari-hari, dan pengeluaran-pengeluaran lainnya. Catat semuanya, dengan ini kamu bisa mengetahui patokan pengeluaran yang biasa kamu lakukan setiap bulannya.

2. Lakukan Budgeting

Setelah mengetahui biaya pengeluaran setiap bulannya, kamu bisa mulai membuat anggaran atau budgeting. Dengan mengetahui berapa banyak pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya, kamu bisa membatasi berapa banyak uang yang harus dikeluarkan dan juga pengeluaran-pengeluaran yang berlebihan.

Lakukan secara teratur setiap bulannya, dengan melakukan hal ini kamu dapat mengalokasikan sebagian uang (yang tidak dikeluarkan) untuk ditabung. Dengan cara ini tentunya kamu bisa berhemat.

3. Kurangi Pengeluaran

Cari alternatif lain yang memungkinkan kamu tidak harus mengeluarkan uang yang banyak untuk sesuatu yang kamu butuhkan, seperti kebiasaan pesan makanan online diubah menjadi masak makanan sendiri dirumah, biasanya cuci baju di tempat laundry diubah menjadi cuci baju sendiri. Andalkan sesuatu yang ada pada diri kita, gunakan tenaga dan kreativitas kita agar bisa memanage pengeluaran.

4. Bedakan Antara Keinginan dan Kebutuhan

Keinginan dan kebutuhan adalah dua hal yang hampir mirip, tetapi sebenarnya tidak. Keinginan adalah sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, dan sifatnya hanya sementara. Sedangkan kebutuhan adalah sesuatu yang benar-benar harus dipenuhi, dan sifatnya adalah prioritas.

Keinginan seperti berbelanja pakaian yang lagi trend, membeli makanan hanya sekedar lapar mata, atau hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan tidaklah masalah. Berbeda dengan kebutuhan yang dimana kita harus membeli stok makanan untuk selama sebulan, membayar tagihan listrik/air, bensin, dan lain-lain.

Jadi, pastikan ketahui perbedaan antara keinginan dan kebutuhan agar keuangan kamu tetap aman.

5. Tentukan Tujuan Menabung

Tujuan menabung bisa bermacam-macam, ada untuk dana darurat, membeli rumah, biaya pendidikan sekolah, liburan, atau dana pensiun saat hari tua nanti. Dengan itu, kamu bisa menargetkan jangka waktu berapa lama kamu menabung dan berapa jumlah uang yang harus kamu sisihkan setiap bulannya.

Nah, itu dia tips-tips menabung yang efisien. Lalu, kira-kira dimana kita bisa menyimpan uang yang aman yang sudah kita sisihkan. Baiklah, disini aku merekomendasikan sebuah aplikasi menabung secara digital yang terbukti keamanannya, yaitu Jenius.

Jenius merupakan sebuah aplikasi kelola finansial digital dari Bank BTPN yang memiliki banyak fitur keuangan yang bisa digunakan dalam satu sentuhan. Dengan Jenius, kita dapat mengatur keuangan melalui smartphone dengan aman, mudah, dan cerdas.

Aplikasi ini bisa di download melalui Google Play Store dan App Store. Tenang saja, karena aplikasi ini sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kelebihan aplikasi ini ada bermacam-macam, diantaranya;

• Pendaftarannya mudah, cukup daftar dengan e-mail, no. hp dan KTP.
• Gratis biaya admin, khusus Kartu Jenius yang didapatkan setelah 15 hari pendaftaran.
• Bisa transfer ke bank manapun, gratis biaya untuk 20 kali/bulan transfer ke bank manapun.
• Memiliki tiga kartu debit, (1) X-card, kartu debit berbentuk fisik dengan logo GPN, (2) E-card, kartu virtual yang dapat digunakan untuk transaksi online, (3) M-card, kartu debit fisik berlogo VISA yang dapat digunakan untuk transaksi online dan offline di luar negeri.
• Memiliki beragam jenis deposito, dengan kelebihan dan jumlah bunga yang berbeda-beda.
• Bisa menukarkan mata uang Rupiah ke mata uang asing.
• Moneytory atau laporan keuangan pribadi, yang dapat membantu mengelola arus kas menjadi lebih baik. Bisa mengecek pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya.
• Dapat mengisi saldo E-Wallet, seperti Gopay, OVO, Dana, LinkAja, dan lain-lain.

Nah, itu dia kelebihan-kelebihan Jenius yang bisa kamu gunakan agar dapat menabung lebih mudah, aman, dan efisien. Jika kamu memiliki rencana untuk menabung, maka lakukanlah dari sekarang karna menabung sejak dini adalah langkah yang tepat untuk keuangan yang baik.

Penulis : Farina Tjahaja