1. Pengertian Brand

Brand merupakan sebuah nama dari suatu produk atau jasa yang berasal dari sumber tertentu. Brand sendiri juga bisa diartikan sebagai tanda pengenal untuk identitas merek di pasar.

Brand sangat berpengaruh pada suatu bisnis, perusahaan atau individu manapun, karna selain menjadi identitas, juga dapat memberikan keunggulan atas industri yang sama. Sehingga brand dapat membantu orang mengidentifikasi perusahaan atau bisnis tertentu dan produknya.

Ada juga logo, slogan atau tagline dan lainnya yang dapat menciptakan identitas suatu brand. Kesimpulannya, brand dianggap salah satu aset paling berharga dan penting dalam suatu bisnis atau perusahaan.

Nah, setelah penjelasan tentang brand itu apa, sekarang perlu diketahui bahwa untuk menciptakan suatu brand perlu ada langkah-langkah yang harus diketahui. Karena brand merupakan wajah dari suatu bisnis atau perusahaan, jadi ada hubungannya dengan persona.

Nah, balik lagi, kira-kira apa yang harus dilakukan untuk menciptakan sebuah brand agar bisa membangun persona yang baik untuk sebuah bisnis. Jawabannya adalah dengan membuat Brand Starter Kit. Dengan adanya brand starter kit, lebih memudahkan kita untuk menentukan seperti apa brand yang ingin dibangun, kesan apa yang ingin dilihat orang-orang terhadap bisnis kita.

Untuk itu, simak penjelasan selanjutnya tentang brand starter kit dan langkah-langkahnya yang bisa diikuti jikalau sedang berniat ingin membangun brand suatu saat nanti.

2. Cara Membuat Brand Starter Kit

Dalam penjelasan kali ini akan disertakan oleh contoh bentuk brand starter kit FOTER HOUSE, sebuah kedai kopi sederhana dengan konsep rumah, yang bisa dilihat dan dijadikan sebagai bahan referensi.

Brand Starter Kit disini dibuat dengn menggunakan Canva. Mengapa Canva? Selain gratis, banyak fitur dan template bervariasi yang bisa kita gunakan dan atur sesuka hati. Menyediakan berbagai macam ukuran. Sangat berguna untuk kebutuhan konten, bisnis dan para pekerja freelance.

Canva sendiri sangat mudah untuk digunakan para pemula yang tidak bisa desain sekalipun. Baiklah langsung saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat brand starter kit, apa sajakah itu?

*Disclaimer sedikit, ini hanyalah sebagai contoh saja, disini aku akan menggunakan template Minimal Turquoise Brand Guideline Presentation yang berukuran 1024 x 768 px.

#1 Logo

Logo merupakan aset yang paling penting sebagai tanda pengenal atau identitas suatau bisnis atau perusahaan. Seperti pada logo FoTer House, yang menggambarkan unsur rumah (jendela), minimalis (sederhana) dan kopi (tatakan V60). Serta gabungan dari tulisan FoTer yang digabungkan menjadi satu desain. Coba perhatikan, sudahkah dipahami arti logo FoTer House?

Dari logo saja sudah bisa menggambarkan bagaimana FoTer House itu sendiri, “Sebuah kedai kopi sederhana yang berkonsep rumahan.” Nah, kira-kira bagaimana dengan bisnis kamu? sudahkah dapat gambaran bagaimana logo yang akan kmu buat nanti?

#2 Tagline

Tagline atau slogan merupakan bentuk identitas lainnya dalam sebuah bisnis. Untuk FoTer House sendiri, menggunakan slogan “A Homey Space For You” yang menonjolkan tempat yang nyaman buat kamu. Tempat yang nyaman bukan hanya soal ‘tempat’ saja, melainkan kopi yang nikmat, harganya bersahabat, musik yang tenang, suasana atau ambiencenya juga sangat menenangkan. Siapapun yang datang serasa dirumah sendiri. Nah, sekarang kamu sudah bisa memikirkan tagline apa yang akan kamu buat nanti, sesuatu yang dapat membuat orang memahami seperti apa bisnis yang kamu jalani.

#3 Brand Color

Brand Color juga bisa membangun persepsi orang-orang terhadap bisnis yang kamu punya. FoTer House sendiri memiliki konsep yang minimalis dan sederhana. Jadi brand color yang digunakan adalah warna monokrom, seperti hitam, abu-abu , tua dan muda.

#4 Font

Font sangat penting untuk digunakan dalam bisnis. Baik itu untuk kebutuhan package, promosi, atauun konten. Semuanya menggunakan font yang sama (yang sudah ditentkian oleh kamu sendiri), agar terlihat rapi dan konsisten. FoTer House sendiri hanya mnggunakan dua font yang tersedia di Canva, yaitu Glacial Indifference dan Sanchez.

#5 Moodboard

Moodboard dapat membantu kamu untuk membuat konsep bisnis yang kamu jalani. Untuk moodboard sendiri, kamu bisa ambil gambar-gambar yang ada di situs penyedia gambar gratis seperti pinterest, freepik, dan lain-lain sebagai bahan referensi bisnis. Pilih gambar yang sesuai dengan konsep bisnismu, minimalist? industrial? cheerful? atau lainnya.

#6 Product

Tentukan produk yang kamu jual, apakah kopi? teh? pakaian? kosmetik? buku? atau lainnya. Pilih produk yang kamu kuasai agar ketika menjalani suatu bisnis kamu dapat memhami produkmu sendiri dan orang-orang seperti apa yang akan membeli produkmu. Seperti FoTer House yang menyediakan produk Kopi dan Sandwich.

#7 Unique Selling Point

Unique Selling Point adalah bentuk keunggulan apa yang bisnis kamu tawarkan ke orang-orang. Selain itu, dengan USP atau Unique Selling Point, bisa membedakan bisnis kamu dengan kompetitor lainnya. Contoh bentuk USP FoTer House bisa dilihat di gambar bawah. Nah, sekarang sudah bisa memikirkan apa keunggulan bisnis kamu yang dapat kamu berikan ke oarng-orang.

#8 Packaging

Packaging juga termasuk dalam bentuk identitas suatu bisnis yang menjual produk-produk. Naah, packaging apa yang akan digunakan? bisa ditentukan sendiri. FoTer House mengusung pengurangan sampah plastik, oleh karena itu untuk produk take away, FoTer House menggunakan bahan material paper untuk packaging setiap produk.

Nah itu dia contoh bentuk Brand Starter Kit dan bagaimana cara membuatnya. Semoga setelah ini kamu bisa dengan mudah membuat konsep bisnis yang ingin kamu buat nantinya. Jika masih ada yang kurang dimengerti atau sekedar memberi saran dan masukan, boleh tulis di kolom komentar ya. Namun jika dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan dibagikan ke yang lainnya, hehe

Terimakasih dan Sampai Jumpa!

Penulis : Farina Tjahaja (Owner FoTer House)