Apakah benar bahwa frugal living sama artiannya dengan pelit? apakah dengan menerapkan gaya hidup frugal living maka kita akan bisa menjadi kaya? dan pertanyaan ‘APA’ lainnya, apakah frugal living sama dengan gaya hidup minimalis?

Mengapa gaya hidup frugal living begitu populer sekarang ini? dan mengapa juga begitu banyak orang-orang termasuk aku tertarik untuk membahas gaya hidup yang satu ini? Baiklah kali ini aku akan membahas gaya hidup frugal living diblogku dan sebab mengapa aku merasa gaya hidup ini sangat cocok buat aku. Simak artikel ini sampai habis ya!

“Dia yang tidak mau berhemat, harus menderita.”

Confusius

1. Apa itu Frugal Living?

Frugal Living adalah gaya hidup di mana seseorang membuat keputusan yang sadar atas pengeluaran mereka, namun tetap bisa memprioritaskan hal-hal yang penting. Jika dilakukan secara benar, maka orang-orang yang mengadopsi gaya hidup ini bukan tidak mungkin bisa mencapai tujuannya.

Namun, masih banyak orang memiliki stigma negatif tentang gaya hidup yng satu ini yang dimana Frugal Living sering disangka pelit. Padahal faktanya bukanlah seperti itu. Orang-orang yang menerapkan gaya hidup ini, adalah mereka yang sebisa mungkin menahan nafsu atau keinginan dan tahu akan prioritas yang dibutuhkan.

Pastinya, ada tujuan yang ingin dicapai oleh orang-orang yang menerapkan gaya hidup Frugal Living. Apa itu? Kemerdekaan Finansial. Mereka fokus pada tujuan tersebut, sehingga mereka benar-benar tau apa yang dibutuhkan dengan yang tidak terlalu dibutuhkan atau sekedar keinginan sesaat.

Selain itu, mereka juga tau nilai suatu barang. Jadi, saat mereka membeli barang, mereka cenderung fokus pada fungsinya, namun tetap memerhatikan harga. Sebisa mungkin mereka mendapatkan harga yang minim seperti belanja saat diskon besar-besaran atau memanfaatkan voucher promo.

Mereka lebih menghargai nilai uang. Jadi saat seseorang mendapatkan penghasilan, hal utama yang mereka lakukan adalah langsung menyisihkan sebagian uang untuk tabungan yang aman seperti dana darurat, agar terbebas dari hutang.

Banyak kelebihan yang didapatkan dengan menerapkan gaya hidup Frugal Living, selain mendapatkan kemerdekaan finansial, juga dapat membuat pola hidup lebih sehat dan merasa bahagia. Mereka paham bahwa kebahagian tidak memerlukan sesuatu yang sifatnya mewah atau yang mengeluarkan biaya yang gede seperti belanja barang branded, traveling, makan di restoran, atau nonton bioskop plus cemilan yang harganya lumayan menguras kantong.

Mereka sadar bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dari hal-hal yang sederhana, seperti membaca buku, berolahraga di taman, mengobrol dengan orang-orang baru, memasak makanan kesukaan di rumah saat akhir pekan, nonton film favorit di situs film gratis, belanja jajanan pasar atau pergi ke pantai untuk sekedar melihat suasana matahari terbenam.

2. Cara Menerapkan Gaya Hidup Frugal Living

Setelah mengetahui makna Frugal Living, tujuan dan kelebihan-kelebihannya, kali ini aku akan menjelaskan beberapa hal yang bisa dilakukan jika ingin menerapkan pola hidup Frugal Living. Diantaranya;

#1. Benahi Mindset

Yang paling utama yang bisa dilakukan adalah membenahi pola pikir agar tidak terjadi hal-hal yang keliru. Ingat bahwa frugal tidak sama dengan pelit, tetapi menyadari tentang apa yang kita butuhkan dengan yang tidak. Berhemat, membatasi pengeluaran, membeli barang yang ada nilainya buat diri kita.

Walaupun tadi dijelaskan bahwa mereka yang menerapkan gaya hidup ini, memanfaatkan momen diskon atau voucher promo, tapi tidak selamanya hal tersebut terus dilakukan. Ada kalanya tidak masalah untuk membeli barang yang harganya lumayan ‘mahal’ tetapi kalau barang tersebut ada nilainya atau sesuatu yang lebih yang kita dapatkan. Maka, hal itu bukanlah masalah.

Seperti, membeli laptop baru untuk kebutuhan kerja, supaya lebih produktif dan kerjaan lancar. Toh, itu bukanlah sesuatu yang harus diperhitungkan. Ingat, benahi mindset berarti menyadari mana yang benar-benar dibutuhkan atau hanya sekedar keinginan.

#2. Melakukan Budgeting

Membuat perencanaan keuangan adalah salah satu yang bisa dilakukan agar dapat mengetahui rata-rata uang yang dikeluarkan setiap bulannya. Dengan begitu, kita bisa membatasi pengeluaran untuk kebutuhan yang kita miliki setiap bulannya, dan hal baik lainnya kita bisa meminimalisir lebih lagi pengeluaran setiap bulannya.

Dengan begitu, pendapatan yang kita dapatkan setiap bulannya, sebagian (besarnya) bisa di tabung untuk dana darurat atau untuk kebutuhan kedepannya. Jika bingung memilih tempat yang pas untuk menyimpan uang dengan aman, disini aku menyarankan untuk menggunakan aplikasi Jenius. Buat yang belum tahu apa itu aplikasi Jenius, bisa baca artikel tentang Jenius yang pernah aku tulis sebelumnya disini.

#3. Belajar Investasi

Jika ingin memiliki keuangan yang sehat, maka yang bisa dilakukan adalah berinvestasi. Berinvestasi bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Investasi disini bisa dalam bentuk saham, emas, atau jika ingin yang lebih aman dan minim resiko bisa coba reksa dana. Kuncinya adalah sabar. Karena selain butuh waktu, kita juga harus memahami tentang investasi yang kita lakukan.

Nah, bagaimana kalau sebenarnya kita belum pernah mencoba investasi sebelumnya? Masih awam dan tidak mengerti soal grafik-grafik yang memusingkan. Kalau begitu, bisa coba reksa dana. Karna selain minim resiko, investasi reksa dana biasanya dikelola oleh manajer investasi yang sudah berpengalaman di bidangnya. Jadi tidak perlu senantiasa harus melihat grafik-grafik yang memusingkan.

Disini aku merekomendasikan sebuah aplikasi investasi online yang sangat aman untuk digunakan karena sudah di awasi oleh Badan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Aplikasi ini bahkan sangat cocok untuk siapapun yang masih pemula namun ingin berinvestasi. Apa itu? jawabannya aplikasi Bareksa.

Buat yang belum tau apa itu aplikasi Bareksa, bisa baca artikel tentang aplikasi tersebut yang pernah aku tulis sebelumnya disini.

#4. Tidak FOMO

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah tidak FOMO (Fear Of Missing Out) atau tidak mengikuti trend. Karna selain tidak terlalu menguntungkan juga sifatnya hanyalah sementara, nikmat sesaat. Orang-orang yang sudah fokus pada tujuannya, tau bahwa mengikuti trend bukanlah hal penting untuk dilakukan.

Daripada membuang uang untuk sesuatu yang tidak berguna, sebaiknya uang tersebut disimpan sebagai dana darurat untuk masa depan atau jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

#5. Menghargai Nilai Uang

Orang-orang yang sudah menerapkan gaya hidup Frugal Living akan memerhatikan sekecil apapun nilai uang. Untuk itu, perhatikan setiap biaya admin bulanan yang ada di bank, cashback yang didapat setiap habis belanja, bonus, potongan harga atau diskon, dan biaya-biaya lainnya yang bisa di dapat dengan harga yang lebih minim.

#6. Membuat Pola Hidup Sehat

Yang terakhir adalah, mengubah pola hidup jauh lebih sehat. Seperti masak makanan sendiri yang biayanya jauh lebih hemat dan lebih sehat. Yang biasanya nongkrong bareng teman tiap minggu, ubah menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat seperti olahraga, atau membaca buku.

Yang biasanya beli kopi diluar, yang harganya cukup lumayan, ubah menjadi bikin kopi sendiri dirumah tanpa menggunakan gula, jadi lebih sehat dan lebih murah. Sebenarnya, dengan menerapkan hidup sehat, berarti tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar.

Intinya, cukup bikin sesederhana mungkin. Karna untuk sehat tidak butuh pengeluaran besar.

Nah, itu dia tadi tips atau cara menerapkan gaya hidup frugal living yang bisa kamu lakukan untuk dapat meraih tujuan kemerdekaan finansial. Jadi, sekali lagi bahwa frugal living bukanlah pelit, namun sadar akan kondisi keuangan dan paham akan kebutuhan.

Baiklah, sekian dulu penjelasan tentang Frugal Living dan cara penerapannya. Semoga dengan artikel ini bisa membantu kamu membuka wawasan tentang pentingnya mengelola keuangan agar dapar hidup secara aman dan merdeka.

Jika ada yang kurang atau ingin memberi saran dan kritik, silahkan tulis di kolom komentar, atau jika dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan ke yang lainnya ya! Terimakasih dan sampai jumpa!

Penulis : Farina Tjahaja