Media Sosial sangat memudahkan segala urusan yang ingin kita kerjakan, mulai dari mencari informasi, barang, produk/jasa, berita tentang artis, politik, ekonomi hingga hal-hal viral yang ada di dunia ini, yang lebih mudah tersebar dan didapatkan.
Media Sosial bagaikan pisau bermata tajam, jika salah digunakan bisa-bisa akan merugikan diri sendiri. Namun jika digunakan untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat maka akan mendatangkan hasil yang baik pula. Salah satunya bisa menjadi media untuk menghasilkan uang, seperti dengan berbisnis online.

Zaman sekarang, untuk memulai bisnis tidak lagi menjadi hal yang sulit walaupun tanpa modal. Selama ada gadget dan akses internet yang memumpuni saja sudah bisa berbisnis. Tapi, untuk memulai bisnis di media sosial bukan perkara yang mudah, harus tau trik dan tipsnya. Tidak sembarang bikin akun, upload dan jual barang begitu saja. Ada cara yang lebih ‘elegan’ yang bisa dilakukan agar tidak menjadi ‘akun jualan’.
Buat kamu yang ingin memulai bisnis online, sangat disarankan untuk membaca artikel ini sampai habis, karna disini aku akan membagikan cara-cara memulai bisnis di media sosial dari nol. Tapi sebelum itu ada baiknya kamu baca artikel yang pernah kutulis sebelumnya tentang cara membuat Brand Starter Kit. Disini kamu bisa mengetahui cara membuat konsep bisnis yang diinginkan agar saat pengaplikasiannya lebih terarah dan membuat bisnismu memiliki keunikan yang berbeda dari kompetitor lainnya.
#1 Buat Brand Kamu Sendiri
Seperti yang dibahas sebelumnya, bacalah terlebih dahulu Cara Membuat Brand Starter Kit dengan Menggunakan Canva, karna disini kamu bisa menentukan produk apa yang kamu jual dan siapa yang akan membeli produkmu. Selain itu kamu bisa mulai dengan membuat nama bisnis serta logo dan tagline yang sesuai dengan bisnis yang akan kamu buat.
Jangan lupa untuk mendeskripsikan secara jelas produk yang akan kamu jual, dan tentukan target market atau calon konsumen yang akan membeli produk kamu.
Nb: Kalau kamu bingung cara membuat business plan/brand starter kit-nya, kamu bisa ikuti cara yang sesuai dengan apa yang uda dibagikan di artikel tersebut, tapi jangan tiru 100% ya!
#2 Mulai Lapak Jualan di Media Sosial
Disini aku merekomendasikan 3 media yang bisa digunakan sebagai lapak jualan; Instagram, Facebook dan WhatsApp. Mengapa? Karna di masing-masing media sosial memiliki fitur-fitur yang dapat membantu penjualan serta dapat membantu menjangkau calon pembeli lebih luas. Selain itu, kita bisa membangun hubungan antara pembeli dan penjual di masing-masing channel dengan menerapkan strategi Marketing Funnel yang akan aku share di artikel selanjutnya.
Setiap media memiliki jenis pengguna yang berbeda, untuk itu pelajarilah setiap pengguna di masing-masing media sosial (next, aku bakal bahas satu persatu cara memaksimalkan bisnis di Instagram, Facebook dan WhatsApp secara terpisah). Keuntungan dengan memakai ketiganya adalah setiap akun bisa saling terhubung jadi lebih produktif dan tidak memakan waktu jika bisa menggunakannya maksimal.

#3 Masukkan Informasi yang lengkap di profil kamu
Cantumkan mulai dari nama bisnis, tagline, produk/jasa apa yang dijual, sertakan nomor WhatsApp dan Email yang bisa dihubungi. Jika perlu tambahkan lokasi tempat kamu berjualan sekarang ini. Untuk nomor kontak silahkan gunakan +62 diawal agar calon customer dari luar negeri bisa menghubungi kamu.
Usahakan untuk username bisnis di setiap media sosial sama, kamu bisa gunakan kata kunci yang relevan dengan produk kamu, atau bisa menggunakan nama bisnis kamu sendiri, dan jangan lupa buat keterangan produk/jasa apa yang kamu jual di bio. Lakukan ini di setiap profil bio sosial media (Instagram, Facebook, WhatsApp).
#4 Upload Konten yang Menarik
Buat konten yang dapat menarik perhatian para calon customer. Pelajari cara membuat konten yang engage. Maksimalkan konten video seperti Reels agar dapat menjangkau calon konsumen dan orang-orang baru. Usahakan sering membuat video reels minimal 3 x seminggu dengan durasi 15 detik agar akun dapat bertumbuh dengan baik.
Buat konten feed yang relevan dengan bisnis, yang bersifat softselling seperti konten edukatif, informatif dan menghibur, posting barang jualan sesekali tidak masalah. Pastikan Instagram sudah tertaut dengan akun Facebook agar pada saat mengupload konten di Instagram juga terupload otomatis di Facebook. Jadi tidak perlu dua kali kerja dan hemat waktu. Manfaatkan Story dan Highlight untuk membagikan informasi terupdate.
#5 Bangun Branding Bisnismu
Apa itu branding? pelajari cara membuat branding agar bisnis kamu bisa dikenal dan memiliki value dimata orang-orang. Bangun citra positif dan jangan lupa usahakan branding yang kamu terapkan harus dijalankan secara konsisten karna sebuah branding membutuhkan strategi dan proses yang panjang. Hasilnya akan terlihat dalam waktu yang lama
Nah, itu tadi cara membangun bisnis di Media Sosial dari Nol. Next, aku bakal jelaskan satu persatu cara mengoptimalkan bisnis di masing-masing media seperi Instagram, Facebook dan WhatsApp. Untuk itu, sekian dulu artikelku kali ini. Semoga dapat membantu teman-teman yang bingung memulai bisnis online dari awal. Terimakasih dan sampai jumpa! Jika ada kritik dan masukan jangan lupa tulis di kolom komentar atau bisa dibagikan ke yang lainnya yang membutuhkan informasi ini.
Penulis : Farina Tjahaja