Sebelumnya aku ada menulis sebuah artikel serupa yang berjudul Cara Memaksimalkan Bisnis di Instagram. Jadi, ceritanya ini adalah artikel lanjutannya yang mana kalau sebelumnya kita fokus membahas tentang Instagram, kali ini kita akan fokus membicarakan tentang ‘Ibu dari Instagram’ yaitu Facebook.

Siapa sih yang gak tau Facebook? Media sosial yang paling banyak digunakan di seluruh dunia hingga bahkan saat ini, jumlahnya penggunanya melebihi pengguna Instagram. Sama-sama didirikan oleh Meta, perusahaan di bidang teknologi di California.

Seperti Instagram, Facebook pun juga merupakan media yang tepat untuk memasarkan bisnis secara online. Walaupun begitu, ada beberapa hal yang menjadi perbedaan diantara keduanya, dan perbedaan itulah yang akan kita bahas di artikel kali ini. Bukan cuma perbedaan, tetapi juga membahas tentang cara memaksimalkan bisnis di Facebook. Untuk itu, simak artikel ini sampai habis ya!

1. Perbedaan Facebook dan Instagram

#1 Tampilan Yang Berbeda

Sama-sama memiliki fitur feed, story dan reels di keduanya, namun tampilan yang dilihat sangatlah berbeda. Anggap saja fitur Instagram lebih simple dan tidak banyak distraksi seperti Facebook yang memiliki banyak menu. Selain itu, tampilan Instagram lebih mobile friendly dibandingkan Facebook, namun untuk di PC, Facebook lebih baik dibandingkan Instagram.

#2 Jenis Pengguna yang Berbeda

Bentuk pengguna Facebook dan Instagram itu berbeda. Walaupun jumlah pengguna Facebook lebih banyak dibandingkan Instagram, tetapi bisa dilihat bahwa orang-orang yang menggunakan Instagram jauh terlihat berkelas dibandingkan orang-orang yang menggunakan Facebook. Penyebabnya karena orang-orang yang di Instagram fokus pada konten yang dibagikannya, sehingga terkesan lebih keren, mewah dan enak dilihat.

Itu semua karena kita (pengguna Instagram) cenderung ingin terlihat menarik dimata orang lain di media sosial. Tidak salah, karena Instagram merupakan media yang pas untuk membangun personal branding dan bisa menemukan relasi, beda dengan Facebook yang penggunanya cenderung hanya upload foto, lalu tulis status dan cerita.

Gak terlalu mengkhawatirkan apa yang diposting, karena sejatinya Facebook hanya diisi oleh teman-teman terdekat kita dahulu, saudara, keluarga dan cenderung orang-orang yang kita kenal yang berteman dengan kita.

#3 Facebook Tidak Memerlukan Hashtag

Baik Instagram maupun Facebook sebenarnya tidak terlalu memrlukan hashtag ketika memposting sesuatu. Namun, adakalanya seperti Instagram, hashtag dibutuhkan agar jangkauan postingan bisa meluas dan bisa ditemukan oleh orang-orang yang sedang mencari produk kita. Beda dengan Facebook yang mana hashtag sama sekali tidak berpengaruh.

#4 Facebook Memiliki Market Place

Facebook sendiri sudah memiliki fitur market place yang mana setiap penggunanya bisa menjual barang apapun yang ingin dijual di akun sendiri. Sebenarnya tidak terlalu disarankan untuk menjual produk di fitur market place Facebook dikarenakan ada jutaan pengguna Facebook yang turut menjual barang jualannya di fitur ini. Hal ini pastinya membuat produk kita kurang mendapatkan perhatian karena terdistraksi oleh produk lain dalam satu halaman.

#5 Akun Instagram Profesional vs Facebook Page

Instagram menyediakan dua jenis akun yang berbeda kepada setiap penggunanya, yaitu Akun Pribadi dan Akun Profesional. Akun Profesional ini ditujukan buat para kreator dan pemilik bisnis. Jadinya ada dua versi dengan masing-masing memiliki fitur yang berbeda. Fitur-fiturnya sangat membantu buat para pemilik bisnis yang ingin memasarkan bisnisnya di Instagram. Untuk mengetahui lebih detail tentang fitur-fiturnya, bisa baca di artikel yang kutulis sebelumnya, Cara Memaksimalkan Bisnis di Instagram.

Kalau di Facebook sendiri juga memiliki jenis akun yang dikhususkan untuk para kreator dan bisnis, yaitu Facebook Page. Berbeda dengan Instgram, Facebook Page menyediakan template halaman yang berbeda yang disesuaikan setiap jenis kebutuhan, seperti template untuk jualan produk, untuk agensi, untuk para penulis, dan lain-lain.

Mirip website, hanya saja ini milik Facebook. Sama seperti Instagram, kita juga bisa memasarkan produk kita dengan Facebook Page, tetapi hanya strateginya saja yang berbeda dan fitur-fiturnya juga berbeda. Oleh karena itu, tetap simak sampai habis ya!

2. Cara Mengoptimasi Facebook Page

Buat yang belum memiliki Facebook Page silahkan daftar terlebih dahulu dengan cara masuk ke menu halaman, dan pilih ‘Buat Halaman Baru’. Setelah itu, ikuti beberapa langkah cara membuat profil Facebook Page dibawah ini.

#1 Buat Nama Halaman

Yang paling pertama adalah membuat nama halaman. Pastikan nama halaman disini adalah nama bisnis (halaman bisnis) atau nama pribadi/kreator (personal branding). Begitu juga dengan username yang akan muncul setelah pendaftaran halaman selesai. Untuk username, gunakan nama yang sama dengan nama halaman.

#2 Pilih Kategori

Pilih kategori yang sesuai dengan bidang bisnis. Bisa juga disamakan dengan kategori di akun profesinal Instagram.

#3 Bio Profil

Isi biodata profil dengan informasi bisnis. Jelaskan apa yang ditawarkan oleh bisnis tersebut. Tidak perlu panjang-panjang, cukup hanya kalimat yang singkat dan detail.

#4 Pasang Foto Profil dan Sampul Halaman

Untuk foto profil, bisa pasang dengan logo bisnis. Dan untuk foto sampul, bisa gunakan gambar produk yang dijual. Untuk ukuran foto sampul usahakan gunakan ukuran foto sampul yang sudah ditentukan Facebook agar tidak pecah.

Nah, itu dia cara membuat profil Facebook Page. Sebenarnya, ada beberapa data yang harus dipenuhi seperti info jam buka, nomor kontak yang bisa terhubung ke WhatsApp, lokasi, hingga tautan bisnis (sama seperti tautan di akun profesional Instagram). Link atau tautan bisa berupa link website bisnis atau website toko.

Namun, jika belum memiliki website, mungkin bisa gunakan link toko online seperti link e-commerce atau marketplace. Selanjutnya, kita akan membahas fitur-fitur Facebook Page yang bisa digunakan untuk alat marketing bisnis di Facebook.

3. Fitur-fitur Facebook Page untuk Bisnis Online

#1 Tombol Tindakan

Menambahkan tombol ajakan bertindak atau ‘Call to Action’ di halaman Facebook sangat membantu para pengunjung yang datang ke halaman untuk mengambil tindakan langsung. Tombol ajakan bertindak ada bermacam-macam dan memiliki fungsi yang berbeda. Seperti bisa mengirim pesan melalui Messenger, email, ponsel, atau situs web. Bisa juga untuk belanja, memesan produk atau layanan.

#2 Reels

Facebook baru-baru ini mengeluarkan fitur Reels, sama seperti Instagram. Dengan membuat Reels di Facebook juga dapat menjangkau konsumen yang luas luas. Bikin konten reels sekreatif mungkin dengan durasi 15 s/d 30 detik. Gunakan musik yang sedang trend dan pengambilan gambar yang menarik.

#3 Facebook Shop

Beda dengan Instagram Shop, untuk membuat Facebook Shop tidak perlu memiliki toko website sendiri. Kelebihan dengan menggunakan Facebook Shop adalah pengunjung bisa melihat katalog produk yang dijual dengan keterangan produk dan harga yang tertera dengan jelas. Namun, untuk fitur yang satu ini hanya tersedia untuk jenis halamaan bisnis retail dan restauran.

#4 Fitur Messenger

Fitur ini sama seperti fitur Direct Message di Instagram, hanya saja Messenger adalah aplikasi berbeda yang menyediakan fitur chat untuk pengguna Facebook. Namun, kita bisa setting Quick Reply di Messenger. Caranya sama, cukup membuat satu folder pertanyaan yang biasa sering ditanyakan orang-orang dalam satu waktu dengan menambahkan kata kunci yang relevan dengan pertanyaan tersebut. Jadi ketika orang-orang mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan kata kunci yang sudah dibuat, otomatis akan muncul jawaban dari pertanyaan tersebut.

#5 Business Insight

Business Insight ini sangat membantu mengecek progress dan menganalisa dari setiap konten yang dibuat. Mulai dari reach, jumlah like, comment, share dan save konten tersebut. Dengan insight, kita dapat mengenali jenis konten apa yang disukai orang-orang, dengan begitu sangat membantu dalam membuat konten selanjutnya, dan bisa menjadi bahan referensi dalam pembuatan ads nantinya.

#6 Ads

Tidak hanya di Instagram, Facebook juga memiliki fitur Ads yang dapat membantu para pemilik bisnis mengiklankan produknya secara online di Facebook. Kelebihan fitur Ads di Facebook dibandingkan Instagram adalah fiturnya lebih lengkap dan budgetnya sangat murah dibandingkan dengan Instagram.

Kalau di Instagram budgetnya minimal 20.000/hari, di Facebook sekitaran 15.000/hari dengan jumlah jangkauan yang sama. Jika ingin memasang iklan, sebaik sangat direkomendasikan menggunakan Facebook, bahkan untuk iklan di Instagram sekalipun. Bukan berarti tidak bisa memasang iklan di Instagram, bisa sekali.

Tetapi, disini aku akan jelaskan secara sederhana mengapa sebaiknya memasang iklan dengan menggunakan fitur ads di Facebook dibandingkan Instagram. Budget ads Facebook dan Instagram bisa dikatakan hampir sama, bahkan lebih murah budget ads Facebook. Namun, dengan fitur ads di Facebook, kita bisa atur iklan kita tayang di Instagram juga dengan budget yang tetap sama. Sedangkan kalau di Instagram, kita hanya bisa menayangkan iklan kita khusus di Instagram. Jadi, paham kan mengapa lebih baik jika memasang iklan menggunakan fitur ads di Facebook?!

Nah, itu dia perbedaan Facebook dan Instagram serta cara-cara memasarkan bisnis secara online dengan fitur-fitur Facebook Page. Disini, aku mau ngasih tau bahwa untuk memasarkan bisnis di Facebook Page, yang terpenting adalah perlu mempelajari audiencenya terlebih dahulu, sebab audience di Facebook berbeda dengan Instagram. Jadi buat teman-teman yang sedang mencoba memasarkan bisnisnya di Facebook secara organik, maka sangat pas membaca artikel ini.

Baiklah, hanya ini saja yang bisa kusampaikan. Semoga bermanfaat dan dapat membantu rekan sesama pejuang bisnis. Aku harap kedepannya bisa membagikan informasi yang serupa. Untuk itu, jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kamu yang benar-benar membutuhkan informasi ini. Sekian dan Sampai Jumpa!

Penulis : Farina Tjahaja