Bagiku, menulis bisa dijadikan sebuah terapi karna dapat membantu mengalihkan permasalahan overthinking. Sebagian orang beranggapan bahwa menuangkan isi pikiran diatas kertas atau catatan di smartphone jauh lebih menenangkan dibandingkan harus bercerita dengan orang lain.
Tidak seperti manusia, dengan menulis kita bebas mengutarakan apapun yang ingin kita utarakan dan tentu saja kita tidak akan mendapatkan ‘penilaian negatif’ sebagai feedback yang menyakitkan.

Walaupun tidak semua manusia, ada beberapa yang bisa menjadi pendengar yang baik. Namun, dengan menulis kita mampu mengeluarkan semuanya dalam satu waktu tanpa harus membuang banyak energi, tetap akan merasa lebih baik, lebih lega, dan yang terpenting privasi akan tetap terjaga.
Bukan hanya itu saja, dengan menulis kita bisa mencegah over-sharing kepada orang lain. Sharing atau berbagi cerita kepada beberapa orang terpercaya bukanlah masalah. Namun, jika ini dilakukan setiap bertemu orang lain, bukankah jadinya semua orang mengetahui masalahmu?!
Mulai sekarang, cobalah untuk menulis walaupun hanya catatan kecil atau di mobile note. Bisa juga mencatat apapun di buku jurnal atau diary. Kegunaannya, kamu bisa lebih memahami dirimu, melihat peningkatanmu, dan bisa melihat kilas balik tentang kehidupan dirimu sebelumnya.
Dan, kamu jadi lebih mudah untuk mengoreksi diri agar diri sendiri bisa lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hal ini tentu saja lebih baik daripada membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Selain untuk diri sendiri, menulis juga bisa bermanfaat buat orang lain. Seperti berbagi informasi melalui tulisan. Informasi apapun yang bisa memberikan efek positif buat pembacanya. Jika kamu ingin menulis untuk orang lain, kamu bisa mulai dengan membuat blog sendiri. Jika kamu bingung bagaimana memulai blog, kamu bisa baca artikelku yang judulnya, Khusus Blogger Pemula, Ini Dia Tips Memulai Blogging.
Ataupun, kamu bisa menulis di platform media sosial seperti Instagram, Facebook atau Twitter. Bagikan pengalaman yang bisa dijadikan pembelajaran atau berbagi pengetahuan yang dimiliki untuk orang lain.
Hal ini tentu saja akan mendatangkan kebahagiaan tersendiri buat kita yang menulis. Seperti aku yang sedang menulis artikel ini, perasaan yang kumiliki saat menulis ini juga bahagia, tenang dan lega karna bisa berbagi dengan teman-teman.
Nah, bagaimana? apakah kamu mulai tertarik untuk menulis?! Cobalah mulai dari sekarang untuk membangun kebiasaan menulis agar bisa memberikan pengaruh yang positif bagi diri sendiri dan orang lain.
Sekian dan terima kasih, sampai jumpa!
Penulis : Farina Tjahaja