Berdamai Dengan Diri Sendiri

Berdamai dengan diri sendiri? gimana caranya? Disini aku akan menulis tentang sebuah cerita yang aku alami beberapa saat ini. Mungkin buat teman-teman yang udah pernah baca tentang profilku, kalau aku pernah merasakan yang namanya depresi. Ya, DEPRESI. aku yakin kita semua pernah mengalaminya, apalagi kita yang sudah beranjak 20 tahun keatas, aku yakin tidak ada satupun orang yang tidak pernah mengalami depresi, sama seperti aku juga. Dan aku pribadi, sudah mengalaminya dari tahun 2015 hingga sekarang. Nah, mungkin buat teman-teman yang kenal aku selama ini mungkin kaget, heran atau yaaahh bertanya mungkin dengan aku yang , “kok bisa?” selama ini keliatan baik-baik saja. Ya iyalah, aku bukan tipe orang yang bisa terbuka kepada siapa saja, balik lagi masalah kepercayaan. Aku tidak akan menjelaskan penyebab kenapa aku bisa mengalami depresi. Tapi aku menulis artikel ini untuk keseluruhan saja. Oke, kita lanjut. Penyebab depresi bisa dari mana saja, dan depresi bisa menyebabkan kesehatan mental kita terganggu malah bisa menjadi penyakit mental dan itu tidak bisa dibiarkan, betul? Jangan biarkan hal itu terjadi. Nah mungkin buat teman-teman diluaran sana, yang punya masalah atau apapun itu, terkadang teman atau orang kepercayaan saja tidak cukup, dan terkadang dengan hanya bercerita belum tentu bisa mengobati apa yang ada dalam diri kita, sama seperti aku, aku sudah mencoba bercerita, tetapi hasilnya tetap saja, aku tetap depresi, gelisah, cemas dan justru itu semakin membuatku sakit dan ujung-ujungnya membuat diriku menjadi antisosial. Aku sendiri heran kenapa bisa seperti itu. Yah, mungkin faktor yang mempengaruhiku sangat banyak, bisa dibilang perjalanan hidupku ketika beranjak dewasa itu kurang menyenangkan. Banyak hal-hal dari faktor luar maupun dalam yang membuatku menjadi depresi. Tapi aku percaya, itu semua akan berlalu. Kenapa? karna Tuhan tidak pernah membiarkan kita selalu dalam kondisi terpuruk, bilapun iya, positif saja kalau Tuhan benar-benar menyayangi kita. percayalah. Dan juga masih ada orang yang sayang sama kita, ya memang masih ada, dan pasti ada, tapi sayangnya itu bukan jawaban yang cukup. Terus apa yang harus kita lakukan agar kita bisa melalui itu semua ? pertanyaan itulah yang terlintas dalam benakku dan jawabannya adalah, cukup dengan berdamai pada diri sendiri. Dalam arti cintai diri kamu, jalani hidup dengan versi kamu, lakukan apa yang kamu suka, tidak usah dengarkan omongan orang lain, beri waktu untuk diri kamu sendiri, jangan biarkan orang bahkan termasuk orang yang kamu sayangi merusak waktu kesendirianmu. Kenapa? Ada apa dengan kesendirian? Dengan kesendirian, kamu bisa melakukan apa yang kamu suka, misalnya melakukan hobi yang kamu minati, jalan-jalan, maka-makan, atau berbagi cerita dengan menulis atau apapun itu. Membaca buku yang kamu suka, mengambil gambar atau foto yang kamu suka juga dapat membantu meringankan diri kamu. Jangan lupa untuk tetap beribadah, olahraga juga penting dan satu hal lagi, merawat diri sendiri juga bagus loh, Tapi jangan lupa juga manfaatkan kesendirian itu untuk instropeksi diri, untuk mengenal diri kamu sendiri. Oke, aku sudah melakukan itu semua, tapi apakah berhasil? jawabannya belum berhasil. Tetapi semua itukan butuh proses, jadi ya nikmati sjaa, lakukan saja, dan berusaha untuk tetap pada pendirian, yang dimaksud disini adalah “Be The Best Version of Yourself”. Menjadi versi terbaik yang ada dalam diri sendiri. aku yakin kita pantas untuk bahagia. Masa lalu mungkin membuat kita terpuruk, jatuh, merasa tertinggal, memang tidak mengenakkan tapi harus kita terima. Aku ingin bilang jika kita perlu ubah pola pikir menjadi lebih baik, ubah mindset, ubah suasana hati kamu menjadi lebih hangat, bila perlu seperti yang aku jelaskan tadi, ubah juga gaya hidup dan lingkungan sekitar. Mungkin kamu juga perlu mengubah pola pergaulan kamu, bergabunglah dengan orang-orang yang bisa mengerti kamu dan sebaliknya begitu juga. Makanan yang enak juga bisa membuat kamu bahagia asalkan dalam porsi yang normal. Yah, coba saja dan bila itu berhasil buat kamu, maka itu hal yang bagus.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s