Kede Koetja – Kede ‘Otentik’ yang Menjual Aneka Kue Jadul di Kota Medan

Semasa aku kecil dulu, aku selalu meminta uang kepada mama atau papaku untuk membeli kue yang ada dijual diwarung simpang gang rumahku. Aku ingat banget setiap sore aku selalu datang kewarung itu membeli kue-kue ‘kampung’ untuk aku makan sambil nonton kartun-kartun ‘ni*kelodeon dirumah (dulukan jadwal tayang kartun ditv mulai dari jam 4 sore sampai habis maghrib). Jadi pokoknya dulu itu aku ‘ratu’nya kue, karna aku suka banget sama kue atau makanan-makanan manis bahkan sampai sekarang ini (walaupun tidak sesering dulu karna uda mulai jaga kesehatan). Tapi, seiring berjalannya waktu sampai saat ini, sudah jarang aku melihat orang-orang berjualan kue ‘kampung’ (ada beberapa yang pernah aku lihat tapi gak banyak), kecuali pada saat bulan Ramadhan. Namun selepas itu, jarang ada yang menjual kue-kue kampung. Kalaupun ada kue-kue yang dijual tidaklah bervariasi (itu-itu saja). Hingga pada suatu hari, aku membaca sebuah majalah online tentang kopi, yaitu majalah O*ten Coffee. Disitu aku menemukan artikel mengenai sebuah kedai kecil yang bernuansa jadul yang menjual beraneka kue-kue kampung. Pada saat itu, aku merasa begitu antusias dan ingin segera mendatangi tempat yang bernama Kede Koetja itu.

Kede Koetja.. aku sempat berpikir kenapa dinamai dengan Kede Koetja, tapi yang pasti itu ada artiannya. Kata ‘Koetja’ seperti bentuk bahasa Indonesia lampau. Jadi karna rasa ingin tahuku muncul, aku memutuskan untuk mencari info mengenai kede ‘jadul’ ini. Saat aku search di google, ternyata informasi mengenai Kede Koetja ini terbilang cukup jelas. Kita bisa melihat review orang-orang, jam buka, serta alamat dan foto-foto penampakan kede jadul ini. Semakin penasaran, akupun memutuskan untuk datang ketempat ini pada hari minggu, karna senin sampai sabtu full time job, jadi nggak ada salahnya aku sekalian refreshing sambil menikmati apa yang ada di Kede Koetja ini. Aku pun memutuskan untuk mengajak kakakku juga (biar ada yang motoin aku maksudnya, hehehe). Singkat cerita, kami berdua pergi ke tempat yang lokasinya ada di dalam komplek Cemara Asri ini, atau lebih tepatnya di Jl. Bahagia No.8f, Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20221 (kalian bisa search di google map). Ntah mengapa saat itu cuacanya sangat menyejukkan sekali, mendung tapi tidak hujan. Pokoknya moodku sangat baiklah (hehehe).

Perjalanan kami tempuh, dan pada akhirnya tiba di Kede Koetja. Merasa excited melihat penampakan dari luar kede ‘jadul’ ini begitu aestetik dan benar-benar memiliki nuansa ‘jadul’ sekali, tapi dalam arti yang keren. Aku dan kakakku pun masuk kedalam. Menurutku kede ini tidak terlalu besar, bahkan tergolong kecil namun interior didalamnya sungguh estetik. Setiap sudut dipenuhi oleh barang-barang perabotan zaman dahulu. Kalian bisa lihat pada gambar dibawah ini. Gambar-gambar dibawah ini diambil oleh kami berdua. Gimana? estetik banget gak sih?! Kalau melihat barang-barang antik ini, aku jadi teringat saat aku berkunjung ke Tjong A Fie Mansion. Didalamnya penuh dengan barang-barang antik, kalian bisa baca artikel yang kutulis tentang Tjong A Fie Mansion (ada 3 part, part 1 part 2 part 3).

Balik lagi, kami memesan minuman Iced Lime Tea dan Kopi Tarik Dingin, untuk makanannya karna kami sudah makan dari rumah jadi kami hanya memesan kue serabi saja. Kakakku begitu exciting dengan barang-barang yang ada didalamnya. Ini pertama kalinya aku melihat kakakku begitu semangat mengambil foto-foto ketika sedang bepergian. Biasanya sepengetahuanku kakakku tipe orang yang jarang mendokumentasikan apapun yang dia lakukan (biasalah introvert). Menu makanan dan minuman disini bervariasi, untuk minuman harga benar-benar standart dan untuk makanan (kue-kue) itu dijual dengan harga perporsi. Aku lupa harganya berapa-berapa saja, tapi yang jelas sangat ramah dikantong dan bisa dinikmati oleh siapa saja (kantong bokek pun kalau nongkrong disini bisa aja, wkwkwk). Tapi, aku bukan tipe orang yang begitu peduli dengan hal itu. Karna bagiku setiap tempat yang memiliki estetika seperti Kede Koetja ini, melihatnya saja sudah bahagia (hehhe, tapi beneran lho). Benar-benar mencuci matalah, aku punya kenikmatan sendiri untuk membangkitkan semangatku salah satunya melakukan kegiatan yang seperti ini.

Aku dan kakakku pun menikmati pesanan kami. Menurut kakakku, Iced Lime Tea nya benar-benar segar, pas diicip untuk pertama kalinya, terasa ada wangi-wangi sirihnya. Pelan-pelan kami nikmati sambil ngobrol berdua. Ditemani musik yang tenang menambah suasana cozy didalamnya. Seperti yang tadi kubilang, cuacanya juga ikut mendukung. Pokoknya benar-benar bikin mood membaik, heheh. Ada sekitar dua jam lebih kami duduk di kede itu. Aku pun sedikit-sedikit bertanya tentang Kede Koetja ini kepada pemiliknya. “Kede Koetja ini, uda berapa lama ya bu berdirinya?” tanyaku kepada salah satu yang mbak yang duduk disudut ruangan. “Oh ini uda berjalan dua tahun kak” jawabnya. “Ohh berarti lumayan lama ya bu” menurutku. “Iya, sekitar-sekitar segitu” jawab si mbak.

Aku gak bosan-bosan melihat isi dalam Kede Koetja ini, aku pun meminta izin dengan si mbak untuk mengambil beberapa gambar didalamnya dan untungnya diizinkan, kalian bisa lihat foto=foto yang kuambil dibawah ini.

Benar-benar estetik banget gak sih?! Walaupun kesannya jadul, tapi estetikanya tidak hilang. Justru aku pribadi merasa nostalgia dengan masa lalu. Pokoknya buat teman-teman yang mau datang, silahkan datang aja lokasinya ada didalam komplek Cemara Asri di Jl. Bahagia No.8f, Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20221 (kalian bisa search di google map). Kalau kalian kepo, kalian bisa cek Instagram mereka https://www.instagram.com/kedekoetja/ . Aku pribadi pengen datang ketempat ini lagi, karna tempatnya benar-benar nyaman. Baiklah kalau begitu sampai sini dulu ceritaku mengenai kede jadul otentik ini, sekiranya kalau ada yang kurang aku minta maaf karna aku menulis ini hanya berdasarkan menurut pandanganku saja yang langsung datang mengunjungi Kede Koetja ini. Sekian dulu dan sampai jumpa di artikel berikutnya, terimakasih !

Penulis : BlackRose | Gambar : BlackRose

Social Media

Instagram > https://www.instagram.com/__blackrose__10/
Facebook > https://www.facebook.com/farinatjahaja10/
LinkedIn > https://www.linkedin.com/in/farina-tjahaja

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s