Setiap orang punya alasan masing-masing mengapa ingin membaca buku. Well, apapun alasannya sangatlah baik, karena membaca merupakan salah satu kebiasaan positif yang harus dibangun. Dengan membangun kebiasaan membaca, tentu banyak sekali manfaat yang akan didapatkan dengan membaca buku.
Membaca buku dapat membantu menambah wawasan dan pengetahuan kita akan hal-hal yang ada di dunia ini. Inilah mengapa ada sebutan ‘Buku Adalah Jendela Dunia’. Selain itu, dengan membaca buku kita bisa merasa aman karena buku juga berperan sebagai alat pertahanan hidup yang dapat berpengaruh dan berdampak buat kita.
Dilansir dari Gramedia.com, bahwa pada dasarnya buku-buku dikemas dengan pengetahuan. Memberi kita pelajaran hidup, mengajari tentang kesulitan, cinta, ketakutan, dan setiap hal kecil yang merupakan bagian dari kehidupan. Membaca buku membuat pikiran kita lebih terbuka.
Nah, sebegitu pentingnya peran buku apalagi jika kita bisa menerapkan apa yang telah kita baca, tapi itu semua balik lagi ke niat masing-masing. Jika kebiasaan tersebut ditanamkan sejak dini, maka manfaat yang dirasakan begitu besar seperti terhindar dari rasa bosan dan emosi negatif seperti rasa cemas. Dan juga bisa berperilaku dan berpikir lebih baik, dapat menyikapi segala hal dengan lebih bijak, terutama perasaan empati.

Orang-orang yang terbiasa membaca buku biasanya dapat memahami alur dari karakter seseorang, dapat memahami perasaan orang lain sehingga mampu mempertahankan hubungan sosial dengan sekitarnya. Itulah mengapa membaca mampu meningkatkan rasa empati.
Membaca buku sesering mungkin juga dapat membantu memperkaya pikiran kita akan pengetahuan sehingga kita lebih percaya diri untuk menyampaikan pendapat atau gagasan yang ada di pikiran kita, serta dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis.
Dikutip dari Caring Everyday, membaca buku bisa menurunkan resiko protein beta amyloid otak yang meningkatkan resiko Alzheimer. Bukan cuma itu, ketika seseorang membaca, neurobiologi memproses gambar atau ucapan yang muncul, bagian otak mengatur penglihatan dan bahasa, bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang dapat kita mengerti dan lebih mudah untuk diingat.
Ditemukan juga dalam artikel penelitian lainnya di ‘Journal of College Teaching and Learning’ bahwa membiasakan diri untuk membaca buku setidaknya 30 menit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah, frekuensi detak jantung dan perasaan stres. Oleh karena itu, membaca juga dapat membuat pikiran lebih santai dan menurunkan tingkat stress hingga 67%. Hal ini membuktikan bahwa membaca buku sangat baik buat kesehatan mental.

Selain hal-hal diatas, sebenarnya banyak sekali manfaat membaca buku, seperti meredakan gejala depresi, meningkatkan harapan hidup seseorang, meningkatkan kualitas tidur sehingga dapat menjaga pola hidup yang sehat dan masih banyak lainnya.
Untuk itu, sebaiknya segera bangun kebiasaan yang satu ini mulai dari sekarang agar bisa merasakan beragam manfaat seperti yang sudah dijelaskan. Nah, untuk memulai kebiasaan tersebut, bisa mencoba dengan membaca buku yang sesuai dengan apa yang diminati. Disini, aku merekomendasikan beberapa buku yang bisa kamu cek di Digital Library-ku yang bisa dikunjungi setiap saat. Disaini, kamu bisa cek ulasan buku-buku yang sudah aku baca dan sebagian sudah ditautkan sebuah link untuk kamu yang ingin memesan buku tersebut.
Baiklah, sampai disini dulu artikel kali ini, semoga dapat membuka pikiran teman-teman semua tentang pentingnya membangun kebiasaan membaca buku. Jika ada yang kurang atau ingin memberi saran dan kritikan, bisa langsung tulis di kolom komentar. Atau jika bermanfaat, bisa dibagikan ke yang lainnya. Sekian dan terimakasih!
Penulis : Farina Tjahaja