Pemasaran bisnis secara digital atau yang biasa kita kenal dengan istilah Digital Marketing, sudah menjadi kebutuhan bagi para pengusaha atau pemilik bisnis baik dalam sektor apapun untuk memasarkan apa yang dijual/ditawarkan.

Dengan menerapkan digital marketing, kita bisa menjalankan bisnis secara online serta dapat membantu menjangkau orang-orang secara lebih luas. Bicara tentang digital marketing, ada banyak sekali cakupan yang perlu diketahui. Namun, disini aku akan membahas beberapa hal yang biasanya dilakukan sebagai bentuk penerapan strategi digital marketing yang sering digunakan oleh digital marketer.

Bukan hanya itu saja, tapi juga akan dibahas bagaimana caranya menerapkan strategi-strategi tersebut. Penasarankan? untuk itu, silahkan simak artikel ini sampai habis ya!

Apa Saja Strategi Digital Marketing?

1. Branding

Sebelumnya aku pernah membahas tentang apa itu branding yang bisa kamu baca disini. Bukan hanya tentang branding saja, tapi juga terdapat pembahasan tentang brand identity dan elemen-elemennya. Mengenai branding, banyak orang salah kaprah mengira branding adalah brand. Padahal branding dan brand adalah dua hal yang berbeda.

Branding atau brand strategy merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh suatu merek dengan menggunakan beberapa elemen untuk membentuk suatu brand. Bicara tentang branding, ada beberapa tahapan yang perlu diketahui seperti; brand positioning, brand identity, brand personality, brand communication dan brand awareness.

1.1 Brand Positioning

Brand Positioning adalah cara untuk menunjukkkan keunggulan dari suatu brand dan perbedaannya dengan kompetitor yang lain. Biasanya ini tentang nilai atau value dari suatu produk yang bisa dirasakan oleh konsumen.

Untuk itu, pahami terlebih dahulu kebutuhan dan keinginan konsumen agar bisa menjadi nilai tambah dimata konsumen. Selain itu, juga pahami keunggulan dari produk yang dijual/ditawarkan. Karena keunggulan tersebutlah yang akan menjadi acuan untuk membangun strategi brand positioning.

Setelah dengan mantap memahami keunggulan tersebut, selanjutnya adalah bagaimana cara mengkomunikasikan keunggulan tersebut kepada para konsumen. Bagaimana cara menyampaikannya adalah dengan membuat brand identity.

1.2 Brand Identity

Terdapat beberapa elemen brand identity yang biasa digunakan sebagai bentuk menarik perhatian orang-orang terhadap brand, diantaranya; nama brand, logo, tagline, dan atribut lainnya.

Sebenarnya ada beberapa elemen lainnya yang perlu diperhatikan. Teman-teman bisa baca artikelku yang berjudul Cara Membuat Brand Starter Kit dengan Menggunakan Canva, disini aku sudah membahas tentang bagaimana cara membuat brand image untuk membangun sebuah brand secara lebih lengkap.

Selain brand identity, ada juga brand personality. Bedanya, brand personality bertujuan untuk memberi karakteristik pada brand tersebut.

1.3 Brand Personality

Dalam membangun brand personality, ada beberapa tahapan yang harus diketahui yaitu ;

• Brand personality berbeda dengan brand identity
• Menentukan jenis brand personality
• Minta referensi dari orang lain
• Menuangkan brand personality dalam desain

Brand personality cenderung lebih mengarah kepada emosi, misalnya formal atau santai, feminine atau masculine, klasik atau stylish, muda atau tua. Jadi pahami produk apa yang akan dijual dan kepada siapa produk tersebut dijual.

Contoh bentuk fisik brand personality dari sebuah brand adalah logo. Dari logo, orang-orang bisa mengenal dan memahami seperti apa brand tersebut, walaupun pemahaman tersebut bisa saja berbeda-beda.

1.4 Brand Communication

Maksud dari brand communication adalah ketika menyampaikan informasi mengenai brand akan tercipta sebuah pengalaman atau disebut sebagai brand experience yang secara utuh merefleksikan bagaimana konsumen bereaksi terhadap brand yang sedang dikomunikasikan. Contohnya yaitu iklan, promosi, direct marketing, dan personal selling.

1.5 Brand Awareness

Brand awareness atau kesadaran akan sebuah merek/brand. Dalam hal ini, brand awareness dilakukan secara berulang untuk menciptakan sebuah ingatan tentang suatu produk. Brand awareness sangat penting dilakukan agar sebuah brand bisa diingat oleh konsumen.

2. Copywriting

Copywriting adalah salah satu teknik membuat tulisan yang menjual dan dapat menarik perhatian orang-orang. Copywriitng menjadi salah satu yang terpenting dalam memasarkan bisnis secara online. Dengan copywriting, kita bisa memberikan sebuah penjelasan mengenai produk serta benefit yang didapatkan.

Salah satu teknik copywriting yang sering digunakan adalah teknik AIDA. Teknik ini sering digunakan dan menjadi patokan dalam membuat copywriting yang menarik. AIDA merupakan singkatan dari Awareness, Interest, Desire, dan Action.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam copywriting, yaitu;

• Copywriting bukan hanya sekedar menulis konten
• Bikin tulisan dengan bahasa yang fleksibel
• Fokus pada produk bukan bisnis
• Berikan testimoni dan bonus
• Gunakan Call to Action yang persuasif

Tahap-tahap dalam membuat copywriting;

• Buat Headline yang menarik
• Buatlah paragraf pendek namun informatif
• Buat seolah-olah menjadi pemecah masalah pelanggan
• Buat terkesan

3. Buat Konten Yang Menarik

3.1 Buat Konten yang Berkualitas dan Ikuti Tren

Ada beberapa situs yang menyediakan informasi tentang topik apa yang sedang tren saat ini. Salah satunya yang bisa dikunjungi adalah trends.google.com. Ketahui tren topik tersebut dan sesuaikan saja dengan brand.

3.2 Konten Harus Mendefinisikan Audience Anda

Tanpa mengetahu siapa target audiens kita, kita tidak bisa membuat konten yang benar-benar bisa mengubah pola pikir audiens. Untuk itu pastikan untuk memahami terlebih dahulu target audiens lalu buat konten yang bisa mendefinisikan audies tersebut.

3.3 Tetapkan Tujuan

Dalam membuat konten marketing yang menarik harus dilakukan secara berkala dan bertahap agar bisa mendapatkan hasil akhir berupa peningkatan penjualan.

Dengan begitu, setelah banyak target audiens yang melihat bisnis/brand kita, maka akan tercipta yang namanya brand awareness. Tidak menutup kemungkinan akan adanya konten mengenai promo-promo dan sebagainya. Itulah mengapa menentukan tujuan akan menentukan arah konten yang dibuat.

4. Hashtag

Apakah hashtag masih penting untuk konten sampai sekarang ini? Jawabannya adalah ya. Hashtag sangat penting untuk mengoptimalkan konten yang kita buat. Yang dimana konten yang telah dibuat bisa ditemukan berdasarkan kategori hashtag.

Selain itu, dapat mendatangkan calon konsumen baru, menargetkan produk atau layanan, menjangkau banyak orang, dan juga bisa sebagai bentuk branding dan promosi.

Berikut tingkat popularitas dan kualitas hashtag yang terbagi dalam beberapa kategori, yaitu;

• Extremely Popular > 100 juta posts
• Very Popular > 10 juta posts
• Popular 1-9 juta posts
• Medium 100-999 ribu posts
• Niche > 10-99 ribu posts

5. Closing

Teknik closing adalah metode untuk membuat calon pembeli benar-benar membeli produk kita. Dengan kata lain, teknik ini bisa mengubah leads menjadi pembeli.

Untuk menjalankan teknik closing, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya; memahami keunggulan produk, ketahui mengapa konsumen harus beli sekarang, dan membangun trust atau kepercayaan. Sebenarnya ada banyak teknik closing yang bisa diterapkan, salah satu yang sering kita jumpai adalah harga coret.

Nah, itu dia strategi-strategi digital marketing yang bisa kamu terapkan untuk mempromosikan bisnismu secara online. Gimana? apakah sudah hilang rasa penasaran?! Baiklah kalau begitu sampai disini dulu informasi mengenai seputar digital marketing. Aku harap apa yang aku sampaikan bisa bermanfaat buat kamu dan teman-teman lainnya. Terimakasih!

Penulis : Farina Tjahaja